ERAMADANI.COM, DENPASAR – Dompet Sosial Madani (DSM) kembali mengadakan pelatihan hidroponik di Desa Dauh Peken Tabanan pada Selasa, (11/02/2020) lalu.
Acara pelatihan ini bekerjasama dengan Mahasiswa KKN Sisdamas angkatan X Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar yang sedang KKN di desa tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan dikantor Desa Dauh Peken Tabanan ini merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KKN STAI Denpasar, untuk memperkenalkan kepada masyarakat.
Mereka mengangkat Hidroponik karena merupakan salah satu teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Saat ini, teknik budidaya ini cukup digandrungi oleh masyarakat. Selain caranya yang mudah, teknik ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas.
Di Indonesia sendiri, tanaman-tanaman yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik hanya tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, di antaranya adalah: paprika, tomat, timun melon, terong Jepang, dan selada.
Meskipun begitu, banyak masyarakat negara Indonesia yang belum mengenal metode ini, sehingga peluang bisnis untuk bidang ini masih sangat terbuka.
Apalagi jika dibandikan dengan negara-negara lain, seperti: Jepang, Jerman, Belanda dan Inggris yang saat ini terus berinovasi dalam pengembangan teknik ini.
Pada penyuluhan kali ini, tim DSM lebih menekankan pada penggunaan barang barang bekas seperti botol bekas minuman, sterofom, ember bekas dan benda2 bekas lain yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah tanam.
Tidak lupa pula, peserta yang telah melakukan kegiatan budidaya ini dirumah, juga ikut berbagi pengalaman selama budidaya hidroponik.
Acara berlangsung sangat meriah dan penuh antusias dari peserta yang hadir dalam pelatihan yang bermanfaat itu, sehingga dapat dicoba pula bagi yang belum mencoba. (HAD)