ERAMADANI.COM, SINGARAJA – Dompet Sosial Madani (DSM) kembali mengelar kegiatan di bulan Rabiul Awal dengan mengadakan Khitan Massal Di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan khitan massal ini berlangsung selama dua hari Sabtu sampai Ahad (09-10/11/2019) lalu.
Lokasi untuk mengelar khitanan tersebut di selangrakan di dua tempat pula yaitu di Gedung Siti Fatimah Seririt dan Masjid Ath-Thayyib Buleleng dengan total peserta 97 anak.
Khitan dalam bahasa Arab adalah Khatnun yang artinya memotong bagian depan. Menurut istilah Khitan yaitu memotong kulup (kulit bagian depan kelamin laki-laki).
Kulup tersebut merupakan tutup kepala zakar supaya kelamin laki-laki tidak mudah terpapar kotoran sisa air seni yang menempel di kelamin dalam itu.
Dalil Tentang Khitan

Khitan merupakan salah satu ajaran yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Ibrahim Alaihissallam untuk dilaksanakan.
Dalam surat al Baqarah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”.
Allah berfirman: “JanjiKu (ini) tidak mengenai orang-orang yang lalim”. (Al Baqarah : 124).
Khitan termasuk fitrah yang disebutkan dalam hadits shahih. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
الفِطْرَةُ خَمْسُ : الخِتَانُ وَالاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ الأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
“Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis”.
Rangkaian Prosesi kegiatan Khitan Massal

Sebelum khitanan masal di lakukan, acara pertama untuk pembuka adalah foto bersama anak-anak yang akan melakukan khitan atau sunat.
Ikut dimeriahkan dengan pawai atau iring iringan yang dilakukan di jalan raya, serta adanya hiasan telur untuk menghilangkan rasa takut anak anak yang akan berkhitan.
Pihak DSM mengucapkan selamat kepada seluruh peserta khitanan massal, karena telah berhasil melaksanakan salah satu penyempurna keislamannya dengan berani dan sabar.
Pihak DSM juga berharap semoga anak-anak yang di khitan tumbuh menjadi anak yang sehat dan soleh serta bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Tak lupa ucapan terimakasih kepada Tim Medis atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Semoga dapat terus bersinergi melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya untuk masyarakat. (HAD)