ERAMADANI.COM, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar membuka kembali Pandemic Incubation Program (PIP) Tahap 2 untuk mendorong pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Adapun PIP tahap 2 ini merupakan kelanjutan dari tahun 2020.
“PIP Tahap 2 merupakan upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi lewat usaha rintisan masyarakat melalui pemberian Bantuan Stimulus Produktif. Tahun ini besarannya naik dari Rp1 juta pada tahun lalu, jadi Rp1,5 juta untuk masyarakat Denpasar yang membuat usaha,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Rabu (27/1/21).
Sementara syarat bagi penerima ialah masyarakat umum yang ber-KTP Denpasar dan penyandang disabilitas.
Adapun calon penerima harus melakukan registrasi pada sistem, yang sekaligus pada sistem itu akan ada penyaringan agar bantuan tepat pada sasaran.
Peserta yang lolos akan mengikuti pendampingan selama tiga bulan.
Sementara bagi yang pernah mendapatkan stimulus ini pada tahun 2020 secara otomatis tidak akan dapat medaftar lagi.
Pendaftaran PIP Tahap 2 Mulai 25 Januari
Melansir dari nusabali.com, Dezire mengatakan pendaftaran PIP tahap 2 ini mulai 25 Januari hingga 28 Februari 2021.
Kemudian akan ada tahap pemberkasan beserta pelatihan mulai dari Idea (penciptaan ide usaha), Workshop (sharing pengetahuan), dan pemasaran produk.
“Mereka bisa memilih minat di bidang kuliner, fashion, kerajinan, dan lainnya,” ujar Dezire.
“Dari sanalah nanti ditetapkan sebanyak 1.680 orang yang menjadi penerima Bantuan Stimulus Produktif untuk dilanjutkan dengan pencairan bantuan. Kalau misalnya dikasih sebelum pelatihan, takutnya mereka tidak serius ikut pelatihan,” sambungnya.
Pihaknya juga akan turut melaksanakan pendampingan selama tiga bulan dari bulan April hingga Juni 2021. Hal itu untuk memastikan usaha peserta berjalan dengan lancar.
Terkait pendampingan itu, akan ada 20 Tim Pendamping.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan kompetisi antarpenerima bantuan yang sudah membuka usaha. Empat orang terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp 5 juta.
“Tahun lalu (2020) telah lolos sebanyak 2.700 penerima stimulus produktif ini. Akan tetapi, tahun 2020 itu, stimulus dikhususkan untuk pelaku UMKM dan pekerja pariwisata yang terdampak Covid-19,” terangnya.
Adapun Pemkot Denpasar berharap masyarakat benar-benar membuka usaha sesuai dengan pembekalan dalam pelatihan. (ITM)