ERAMADANI.COM – Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap seorang warga negara asing (WNA) berinisial LS (36) di salah satu hotel di wilayah Kuta, pada Kamis (14/9) pukul 13.30 WITA. LS, seorang warga negara Italia, terlibat dalam adegan mesum di salah satu gang di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung, yang videonya menjadi viral di media sosial.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Kuta. Sementara seorang perempuan yang juga terlibat dalam peristiwa ini masih dalam pengejaran.
Kejadian ini bermula dari laporan seorang warga dengan inisial IMP (27) yang merasa curiga karena anjingnya terus menggonggong.
Saat IMP mencari tahu penyebab kegaduhan itu, dia melihat para pelaku sedang melakukan perbuatan tidak pantas di depan rumahnya. IMP segera mengusir mereka, dan setelah memeriksa rekaman CCTV, terlihat bahwa mereka berbuat mesum.
Melansir dari balipost.com, Berdasarkan rekaman CCTV ini, Tim Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkap salah satunya, yaitu LS.
Saat diinterogasi, LS mengakui bahwa dia adalah salah satu dari dua orang yang terlihat dalam rekaman tersebut. Sebelum kejadian, pelaku dan seorang perempuan tersebut mengunjungi sebuah klub malam di Kuta dan mengonsumsi minuman keras.
Setelah bertemu dengan perempuan tersebut, mereka keluar dari klub dan mencari hotel. Namun, saat berada di lokasi kejadian, mereka malah melakukan hubungan intim tanpa menyadari adanya kamera CCTV di atas mereka.
Sebelumnya, video adegan mesum yang dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA) di depan rumah warga telah beredar di media sosial pada Jumat (8/9).
Video tersebut berdurasi 50 detik dan menunjukkan seorang WNA mengenakan kemeja putih dan seorang wanita yang diduga warga negara Indonesia berpakaian serba hitam. Mereka terlihat berpelukan dan bercumbu di gang depan rumah warga sebelum adegan mesum terjadi. Polisi sedang menyelidiki lokasi kejadian yang diduga berada di wilayah Kuta, Badung.