ERAMADANI.COM, INGGRIS – Pada masa pandemi COVID-19 ini, salah satu perusahaan medis di Inggris sedang mengembangkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para muslimah.
“Kami segera mengidentifikasi bahwa APD yang sesuai secara budaya, terutama tutup kepala tidak tersedia bagi mereka yang memiliki kepercayaan agama atau budaya,” tutur Pete Jarvis, Managing Director of Contechs.
Ia menyatakan rambut harus tertutupi dalam keadaan apa pun seperti di laboratorium dan area persiapan makanan.
Oleh karenanya, pendekatan Contechs yang inovatif ini memungkinkan Jarvis dan timnya untuk menganekaragamkan dan memperluas produk APD bagi para tenaga medis di seluruh Inggris.
Berdasrakan laporan dari About Islam pada Selasa (30/3/21) melalui republika.co.id, APD Hijab hanya untuk sekali pakai.
Namun, bisa dikembangkan menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan kembali dan didaur ulang.
Sementara itu, Contechs Medical sedang memproses APD bagi semua unit kesehatan di West Midlands dan berencana mendistribusikan secara nasional.
(ITM)