ERAMADANI.COM – Seorang Pemuda Ciamis Deris Nagara menorehkan prestasi membanggakan bagi warga Indonesia. Deris menjadi Presiden BEM di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Keluarga Deris Nagara di Ciamis pun mengaku sangat bangga dan suatu penghormatan dengan prestasi luar biasa tersebut. Namun tentunya hal itu tidak begitu mengagetkan bagi keluarga, mengingat sepak terjang Deris selama ini yang selalu berusaha mendapatkan prestasi yang dia inginkan.
Putri bercerita, Deris berbeda dari anak yang lain. Deris itu ulet, rajin, tekun, dan tidak mudah menyerah. Deris akan fokus mengejar prestasi yang ingin ia dapatkan. Menjadi Presiden BEM di kampus top dunia, menurut Putri tentu bukan hal yang mudah. Namun Deris bisa mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin.
“Jelas sangat bangga. Alhamdulillah mendunia bisa bawa nama Indonesia, bawa nama Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis . Selama ini Deris selalu membawa nama daerah, bangga jadi Orang Ciamis,” katanya.
Melansir dari detik.com, Deris dilahirkan di Bandung pada 4 Mei 1997, namun dibesarkan di Ciamis, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA semua di Ciamis. Pengalaman Deris ke luar negeri di bidang pendidikan itu sudah dialaminya sejak SMP dengan mengikuti pertukaran pelajar ke Malaysia. Kemudian pada waktu SMA, Deris pun mengikuti pertukaran pelajar ke Australia.
“Kuliah S1 mendapatkan full beasiswa di President University, dia juga studi di Belanda dan magang di sana. Dari mulai kuliah sampe sekarang selalu dijadikan perwakilan Indonesia untuk acara Internasional karena Deris juga memang sebagai pemuda inspiratif dan pemuda hebat yang dikeluarkan oleh Kemenpora. Jadi sering keliling dunia diundang dalam beberapa acara,orang mah keliling dunia itu bayar,” ungkap Putri.
Deris merupakan anak yang serba bisa. Dari mulai pendidikan, model, tarik suara, dance bisa dijalaninya secara bersamaan dan semuanya memiliki prestasi membanggakan.
Demi mengejar pendidikannya di luar negeri, Deris pun memutuskan untuk berhenti dari sebuah grup boyband. Mengingat dengan ikut boyband dirasa terbatas untuk mengejar pendidikannya karena terlalu padat kegiatan nya.