ERAMADANI.COM, MANGUPURA – Sabtu (24/11/2019) ,Akhir pekan kemarin anak muda Pulau Dewata meramaikan acara Creativepreneur Corner Special Edition yang diselenggarakan di The Stone Hotel, Legian, Badung.
Acara dengan tema airport ini semakin menarik perhatian anak muda untuk semakin kreatif untuk menjadi seorang pengusaha. dengan enam orang pembicara
Airport atau bandara merupakan lokasi awal bepergian untuk menjelajahi pengalaman baru yang nantinya akan banyak inspirasi dan motivasi dari 6 orang pembicara sukses yakni Gita Wirjawan, Deddy Corbuzier, Ernest Prakasa, Putri Tanjung, Anindya Bakrie dan Axton Salim.
Chief Executive Officer (CEO) PT Visi Media Asia, Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, di dunia bisnis, inovasi adalah hal penting bagi perusahaan untuk terus bertahan dengan perkembangan zaman yang memerlukan ide-ide kreatif saat menjalankannya.
Perjalanan karirnya mengelola bisnis di bidang teknologi, media dan telekomunikasi. “Selama 18 tahun saya fokus di bidang itu. Baru satu tahun belakangan saya fokus mengurusi holding group,” katanya.
Di hadapan peserta yang hadir, Anindya menyatakan optimistis bisa membawa perusahaan genap usia seratus tahun. “Insya Allah saya bisa membawa perusahaan ke seratus tahun,” ujarnya.
Dia mengakui, industri di tengah era digitalisasi tak terlalu ngetren dibanding yang lainnya. Untuk itu, ia berinovasi agar industrialisasi tetap diminati meski kondisi zaman telah berubah. “Saya berfikir membuat revolusi industri satu sampai empat secara bersamaan,” katanya.
Creativepreneur Corner Mengajak Untuk Memulai
Pada saat yang sama, ia menilai Creativepreneur tak melulu harus dimulai dengan modal besar.
“Mungkin kalian pernah mendengar istilah modal dengkul. Menurut saya itu fair banget. Definisi entrepreneurship menurut saya adalah the fursuit of opportunity beyond the resources we have under our control. Mencapai sesuatu di luar sumber daya.”
“Modal bukan hanya uang, tapi juga ilmu, jaringan, pengalaman dan lainnya. Sehingga, saya ingin memastikan menjadi bagian dari kegiatan ini,” tambahnya dalam acara Creativepreneur Corner tersebut.
Untuk terus beradaptasi dengan situasi yang cepat berubah, Anindya menilai inovasi adalah jawabannya.
“Kita terus berfikir inovasi. Saya berpikir bagaimana caranya konglomerat ini bisa terus berinovasi. Buat kultur yang baik dan bagus ke depannya. Teknologi memang bisa membantu, tapi detailnya tidak dapat kalau karyawan banyak. Tapi semua itu kuncinya lead on the top. Harus ada perubahan,” kata Anindya.
Dalam dunia usaha, tak semuanya bisa disaingi. Untuk itu, ia berpesan kepada milenial yang hadir yang ingin memulai usaha agar memberikan nuansa berbeda dari produk yang dimilikinya.
“Semua orang mesti menemukan warnanya sendiri. Buat teman-teman yang baru memulai, kalian bisa berakselerasi yang perusahaan besar tak bisa melakukannya. Ini yang mesti dimanfaatkan. Untuk inovasi, kita tidak bisa bersaing di seluruhnya. Lebih baik kita berkolaborasi,” ujarnya.
Berkembang Seiring Generasi
Menurut Anindya, generasi pertama di perusahaannya fokus pada infrastruktur dan manufaktur. Generasi kedua fokus pada mineral dan bisnis lainnya.
“Generasi ketiga yakni saya, fokus ke teknologi informasi. Saya diberi pesan agar setiap generasi jangan cuma bergantung pada generasi sebelumnya. Tak ada nilai tambahnya. Setiap generasi mesti ada sesuatu yang baru,” ujar Anindya.
Tidak hanya itu, anak muda millenial yang baru saja naik daun menjadi Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung juga mengakatan anak muda sekarang harus mengambil peran untuk bersaing di dunia bisnis.
“Ini saatnya anak muda yang mengambil giliran, mengembangkan ide-ide kreatifnya untuk membuat stragi usaha menjadi seorang pengusaha,” kata Putri.
Putri yakin jika anak muda mau belajar dan memulai lebih awal akan menjadi pengalaman penting untuknya untuk menjadi pengusaha yang matang. Namun, itu semua butuh proses yang tidak mudah.
Ditambahkan oleh Gita Wirjawan bahwa. “Kesuksesan itu butuh proses, dengan keahlian kita bisa diwujudkan keinginan-keingan untuk menjadi pengusaha. Passion anda bisa dituangkan untuk mendapatkan keuntungan” jelasnya menutup acara Creativepreneur Corner. (ZAN)