ERAMADANI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meresmikan 393 titik wifi gratis dan 2 wifi corner di Tabanan, di Gedung Kesenian I Ketut Maria, pada Selasa (10/12/2019) siang kemarin.
Hal ini dilakukanya dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat serta dalam rangka persaingan modern yang sedang berkambangbiak di beberapa daerah.
Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Diskominfo terus melakukan terobosan, inovasi yang bersifat melayani secara digital yang salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan wifi gratis.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Eka didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Kadis Kominfo Provinsi Bali.
Kadis Kominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia.
Peresmian 393 Titik Wifi Gratis dan 2 Wifi Corner
Turut hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan, General Manager PT Comment Plus (Icon Plus) Wilayah Bali.
Majelis Madya dan Majelis Alit Desa Pekraman se Kabupaten Tabanan Serta seluruh rekan-rekan media dan, siswa-siswi SMP dan SMU atau sederajat se-Kabupaten Tabanan.
“Jadi kita bersyukur, kita terbanyak untuk Wifi di Bali. Ada sudah seratus persen terpasang dan terbanyak. Artinya karma baik tidak salah alamat, sepanjang kita berbuat baik pasti mendatangkan bonus yang besar,” ucap Bupati Eka.
Disamping itu Bupati Eka sangat mengapresi seluruh pihak terkait yang ikut mensukseskan pelaksanaan wifi gratis di 393 titik dan wifi corner ini.
“Karena kita lagi go digital, Saya harapkan perencanaan ini sukses bisa bermanfaat untuk semuanya dan kita harapkan juga server-server untuk bisa digabungkan jadi satu,” jelasnya.
Karena menurutnya dalam mewujudkan e-government semua server harus saling terkait. Kalau tidak, maka dijelaskannya sangat sulit mewujudkan hal tersebut.
“Jadi mohon atensi semua pihak, OPD yang kiranya belum menyatukan servernya agar digabung, sehingga kita bisa mewujudkan e-government,” pungkasnya.
Ia juga menekankan agar seluruh pihak yang terkait tidak hanya menyambungkan servernya namun juga harus kompak serta bangun koordinasi dan komunikasi yang baik.
“Karena apa, karena untuk mewujudkan sesuatu yang baik itu tidak bisa sendiri. Saya harapkan semua tetap kompak, tetap satu komando. Jangan bermimpi dan berkhayal, tunjukan kinerja yang baik,” tegasnya.
Tujuan Dibangunya Wifi Gratis
Sementara pada kesempatan yang sama Kadis Kominfo Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan melaporkan bahwa tujuan dibangunnya wifi corner dan free wifi di Kabupaten Tabanan.
Merupakan sebagai wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat (governemnet to citizen atau g to c) yang sesuai dengan konsep pengembangan e-government secara nasional atau saat ini dikenal dengan istilah SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Ia juga menyampaikan pembangunan Wifi Corner dan Free Wifi di Kabupaten Tabanan merupakan salah satu fasilitas infrastruktur yang diperlukan oleh pemerintah daerah dalam perwujudan visi dan misi Tabanan Serasi.
Sebagai Management keberlanjutan Tabanan Serasi, pembangunanWifi Corner dan Free Wifi di Kabupaten Tabanan
“diharapkan dapat berfungsi untuk peningkatan perekonomian, kepariwisataan, memperkuat budaya, kesehatan dan pengetahuan sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang dimiliki,” imbuh Putu Dian
Dilaporkannya juga bahwa saat ini Pemkab Tabanan melalui Diskominfo telah membangun dua fasilitas wifi corner,
Yaitu satu di seputaran lapangan dangin carik dan satunya lagi di seputaran Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Pembangunan wifi corner ini adalah berasal dari dana APBD dengan dana Rp. 40 juta dengan kapasitas bandwith sebesar 100 Mbps dedicated.
“Dan pada masa yang akan datang, akan kita bangun juga di tempat lain secara bertahap,” tambahnya.
Mengenai pembangunan free wifi di seputaran wilayah Kabupaten Tabanan, Putu Dian menjelaskan merupakan bantuan BKK dari Provinsi Bali tahun 2019.
Pembangunan inidilaksanakan di 393 titik, dengan memakai jaringan Fiber Optik sepanjang kurang lebih 1600 Km dengan titik pemasangan.
Antara lain; 349 titik di seluruh desa adat, 24 titik di wilayahobyekwisata, dan 20 titik di seluruh puskesmas di KabupatenTabanan. (HAD)