ERAMADANI.COM, SEMARAPURA – Pasca melakukan sidak terhadap pedagang bermobil di Terminal Umum Galiran pada Ahad (03/05/2020) lalu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali turun ke lapangan untuk meninjau kondisi terkini, pada Kamis (07/05/2020).
Bupati didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Perhubungan, I Nyoman Sucitra.
KasatpoPP dan Damkar, I Putu Suarta, Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada dan Kepala UPT. Pasar Semarapura, I Komang Sugianta.
Dari tinjauannya, Bupati Suwirta merasa senang dengan kondisi terminal Galiran yang sudah tertib dan kondusif.
Serta sudah kembali menjadi tempat parkir dan drop barang ataupun penumpang yang ingin ke pasar Galiran.
“Saya berharap agar situasi tertib seperti ini dapat terus dipertahankan,” harapnya.
Ia juga menugaskan dinas terkait untuk menjaga ketertiban terminal dan menata terminal agar menjadi tempat parkir yang rapi antara kendaraan milik pedagang pasar dan kendaraan angkutan umum.
Terkait keluhan pedagang bermobil dari luar kabupaten yang tidak dapat tempat berjualan, Bupati Suwirta pun langsung memberi penjelasan.
Ia menjelaskan bahwa kapasitas pasar Galiran terbatas dan tidak bisa menampung semua pedagang di dalam pasar.
Pasar Galiran Kembali Kondusif
Menurut Bupati, pengertian para pedagang bermobil dari luar Kabupaten Klungkung sangat diharapkan ditengah situasi dan kondisi seperti sekarang ini.
Laporan yang didapat dari sejumlah pedagang asal Klungkung yang mencari rejeki ke daerah lain, bahwa mereka tidak diijinkan berjualan diluar wilayah.
“Kami masih berbaik hati dengan tetap menerima pedagang dari luar kabupaten yang ingin berjualan di pasar umum Galiran,” ungkapnya.
“Tetapi kami berharap kepada para pedagang bermobil agar dapat mengerti dengan kondisi ini, belum lagi kami harus memikirkan beberapa pedagang asal Klungkung yang dilarang berjualan di luar Kabupaten Klungkung pasti mereka akan berjualan dipasar ini,” ujarnya.
Bupati juga meminta para pedagang dari luar Kabupaten dan semua pedagang di pasar umum Galiran untuk tetap menjaga kondisi kesehatan masing-masing dan tetap menjalankan imbauan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten terkait pemutusan Penyebaran Covid-19.
“Rejeki sudah ada yang mengatur, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban, mengikuti aturan yang berlaku dan jangan sampai terjadi keributan apabila tidak mendapatkan tempat untuk berjualan,” sebutnya.
Selain ke terminal, Bupati Suwirta juga meninjau sistem retribusi yang diterapkan di pasar umum Galiran. Diimbau kepada para pedagang di Pasar Galiran untuk merapikan barang dagangan. (HAD)