ERAMADANI.COM, SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kasatpol PP dan Damkar Putu Suarta melakukan monitoring atau langkah persuasif terhadap ketaatan masyarakat untuk memutus pandemi Covid19, Senin (27/04/2020) sore.
Kegiatan ini dilakukan karena pihaknya mengaku menerima banyak laporan kalau di masyarakat masih banyak yang melakukan kegiatan secara masal.
Laporan itu ternyata benar adanya, seperti yang terlihat di arena billiard di jalan Rama Semarapura Klod Kangin.
Ditempat ini tampak sekitar 40 orang anak anak muda tanpa ada yang memakai masker, sedang asik nongkrong dan bermain bola billiard.
Melihat keadaan tersebut, Bupati Suwirta yang hadir bersama aparat PolPP turun menyapa pengelola dan para pengunjung.
Bupati Suwirta Lakukan Kunjungan di Tempat Keramaian
Dalam dialognya itu Bupati Suwirta menghimbau untuk menutup sementara arena ini. Menurutnya kondisi arena billiard yang tidak begitu luas dipenuhi oleh pengunjung utamanya anak anak muda tentu akan sangat berbahaya.
Jika salah satu dari mereka ada yang membawa virus covid 19. Setelah memberikan pengarahan, satu persatu pengunjung pun membubarkan diri.
Tempat selanjutnya yakni GOR Swecapura Gelgel, ditempat ini ditemukan pula sejumlah anak anak muda tengah bermain bola basket.
Bupati Suwirta pun mengingatkan bahwa olahraga secara berkelompok terjadi kontak fisik akan sangat rentan tertular virus.
Untuk itu pihaknya menghimbau para penikmat basket ini untuk melakukan olah raga yang dan lain yang lebih aman.
Hal serupa juga ditemui di Lapangan umum Desa Kamasan dan Desa Paksebali. Di kedua tempat ini ditemui warga yang didominasi oleh anak anak usia sekolah tengah bermain sepak bola.
Dengan pengeras suara Bupati Suwirta pun mengingatkan untuk senantiasa menjaga jarak dan mengurangi olahraga yang menimbulkan kontak fisik.
Saat diwawancarai, Bupati Suwirta mengakui ternyata masih banyak masyarakat yang tidak paham atau mungkin tidak peduli dengan Social Distancing.
Berdasalkan hasil kunjunganya tersebut, banyak warga bahkan tidak memakai masker saat melakukan aktivitas diluar rumah.
Pihaknya juga menghargai keinginan masyarakat untuk berolahraga dan memiliki tubuh yang sehat. Namun jika dilakukan dengan berkelompok dan terjadi kontak fisik tentu akan berbahaya jika salah satu dari mereka ada yang membawa virus covid19 ini.
“Kita tidak pernah tahu siapa yang sedang membawa virus ini di tubuhnya, untuk itu saya himbau kurangi melakukan aktivitas secara beramai ramai apalagi yang menimbulkan kontak fisik,” ujar Bupati Suwirta.
“Jika ingin berolahraga supaya dilakukan secara sendiri sendiri tidak berkelompok atau beramai ramai. Kepada seluruh masyarakat Klungkung diharapkan mematuhi dan taat pada himbauan pemerintah demi mempercepat pemutusan penyebaran Covid19,” tambahnya. (HAD)