ERAMADANI.COM, DENPASAR – Rabu (20/05/2020) kemarin, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta intruksikan desa untuk menggelar musyawarah desa khusus, saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Nusa Penida.
Saat menyerahkan BLT-DD tersebut, Bupati Suwirta didampingi Camat Nusa Penida, Komang Widyasa Putra untuk disalurkan kepada masyarakat.
BLT-DD yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) maksimal 35 persen dari Dana Desa yang diterima desa ini diserahkan langsung.
Bupati Suwirta secara simbolis sebesar Rp. 600.000,- bagi warga yang terdampak Covid-19 di Desa Batununggul, Desa Kutampi Kaler, Kampung Toya Pakeh, Desa Bunga Mekar dan di Desa Tanglad.
Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan yakni dari bulan April, Mei dan Juni, dan ia juga menintruksikan masyarakat untuk musyawarah khusu.
“Bantuan BLT-DD diberikan serta diprioritaskan bagi warga yang terdampak covid diantaranya, terkena PHK (pemutusan hubungan kerja),” ujarnya.
“Kehilangan mata pencarian, tidak pernah terdata, dan rentan penyakit menahun. Serta tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari pusat seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dan Penerima Kartu Pra Kerja,” Ujar Bupati Suwirta
Bupati Suwirta menghimbau dan mengintruksikan kepada seluruh desa kalau ada warga yang terlewatkan, pihaknya menyarankan untuk melakukan musyawarah desa susulan.
Jikalau dikantor masih menemukan kebuntuan atau kesulitan dengan warganya adakan musyawarah di lapangan atau tempat itu sendiri,” tandasnya
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar jangan ribut-ribut di media sosia.
Masyarakat cukup melaporkan kembali ke kadusnya atau langsung ke perbekelnya, untuk ditindaklanjutin.
“Bantuan ini sifatnya sementara yang paling penting kedepannya bagaimana warga bisa bekerja kembali untuk bisa menghidupi dirinya dan keluarganya,” imbuhnya
Lebih lanjut Bupati asal Nusa Ceningan ini mengingatkan warga Nusa Penida untuk belajar mengirit dan menyisihkan pendapatannya.
Untuk bertahan hidup selama pandemi ini, berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. (HAD)