ERAMADANI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster terus melakukan berbagai upaya dan terobosan mengatasi dampak pandemi Covid-19 termasuk terhadap yang mengimbas langsung perekonomian masyarakat, seperti bantuan CSR.
Berbagai upaya dan terobosan untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat itu selain mengandalkan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali.
Pemerintah juga menggandeng BUMN dan pihak swasta lain, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka miliki.
Bahkan pula mengajak individu yang memiliki penghasilan berlebih untuk berkontribusi menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kali ini Gubernur Koster kembali terima bantuan CSR dari PT Bank Negara Indonesi (BNI) berupa 2.000 paket bahan pangan.
CSR merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi.
Bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komuniti lokal dan masyarakat secara lebih luas
Ini yang menjadi perhatian terbesar dari peran perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika.
Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidaknyamanan ataupun bahaya bagi konsumen adalah menjadi berita utama.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Pimpinan BNI Kantor Wilayah Bali Nusra, I Made Sukajaya secara simbolis, Ahad (14/06/2020).
Acara tersebut, berlangsung di kediaman Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, yang dihadiri oleh beberapa pihak.
Ditemui usai penyerahan bantuan, Gubernur asal Desa Sembiran, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya terhadap komitmen PT BNI.
“Terima kasih atas kepedulian PT BNI yang telah ikut berkontribusi melalui bantuan CSR-nya kepada masyarakat Bali,” ujar Gubernur.
“Saat ini memang sedang membutuhkan bantuan pangan, sebagai akibat dampak dari Covid-19,” ujar Gubernur Koster. (HAD)