Jakarta, 8 November 2024 – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia (BI) sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam rangka penguatan layanan Jaminan Produk Halal (JPH). Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (6/11/2024) di kantor BPJPH, Jakarta Timur, menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk membahas strategi bersama dalam memajukan ekosistem halal di Indonesia.
Delegasi DEKS BI yang dipimpin oleh Imam Hartono, bersama jajarannya, disambut hangat oleh Kepala BPJPH, Haikal Hasan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil BPJPH, Afriansyah Noor, dan Sekretaris Utama, Muhammad Aqil Irham.
Fokus utama pertemuan ini adalah membahas pentingnya sinergi dalam penguatan digitalisasi layanan JPH, khususnya untuk mewujudkan prinsip ketertelusuran dalam ekosistem jaminan produk halal, yang dikenal sebagai Halal Traceability.
"BPJPH menyambut baik pertemuan dengan DEKS BI untuk mengakomodir upaya kolaboratif bersama dalam mengakselerasi sertifikasi halal untuk penguatan ekosistem halal kita, khususnya halal traceability yang merupakan inovasi digitalisasi layanan," ujar Kepala BPJPH, Haikal Hasan, dalam keterangan tertulis yang diterima media, Jumat (8/11/2024).
Haikal Hasan menekankan bahwa sinergi antara BPJPH dan DEKS BI merupakan langkah strategis yang harus segera diwujudkan. Hal ini karena kolaborasi tersebut akan menjadi salah satu upaya penting dalam melindungi konsumen dan membangun kepercayaan terhadap produk halal di Indonesia.
"Halal Traceability adalah salah satu upaya penting guna mendukung pelaksanaan layanan sertifikasi halal yang dijalankan oleh berbagai pihak terkait," tegas Kepala DEKS BI, Imam Hartono, dalam kesempatan yang sama. "Kami akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan implementasi dari halal traceability ini," tambahnya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, BPJPH dan DEKS BI saat ini tengah merumuskan rencana implementasi Halal Traceability. Kedua lembaga sepakat untuk bekerja sama dalam membangun sistem pelacakan yang terintegrasi dan transparan untuk menjamin keaslian dan kualitas produk halal yang beredar di pasaran.
Kolaborasi antara BPJPH dan BI dalam penguatan layanan sertifikasi halal bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua lembaga telah menjalin kerja sama dalam berbagai program, seperti pembentukan Halal Center, fasilitasi sertifikasi halal, dan pengembangan aplikasi Sihalal. Aplikasi Sihalal sendiri merupakan platform digital yang digunakan untuk mendukung proses bisnis layanan sertifikasi halal yang dijalankan oleh seluruh aktor dalam ekosistem layanan.
Pentingnya Halal Traceability
Halal Traceability merupakan sistem pelacakan yang memungkinkan konsumen untuk mengetahui asal-usul produk halal yang mereka konsumsi. Sistem ini akan mencatat setiap tahapan proses produksi, mulai dari bahan baku hingga produk akhir, sehingga dapat dipastikan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar halal yang ditetapkan.
Dengan adanya Halal Traceability, konsumen dapat lebih yakin terhadap produk halal yang mereka beli. Sistem ini juga akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan terhadap industri halal di Indonesia, serta mempermudah proses pengawasan dan pengendalian terhadap produk halal yang beredar di pasaran.
Tantangan dan Peluang
Implementasi Halal Traceability di Indonesia tentu saja tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Salah satunya adalah perlunya integrasi data dari berbagai pihak terkait, seperti produsen, distributor, dan lembaga sertifikasi halal. Selain itu, diperlukan pula edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Halal Traceability dan cara mengakses informasi terkait produk halal.
Namun demikian, tantangan tersebut juga membuka peluang besar bagi pengembangan industri halal di Indonesia. Dengan adanya Halal Traceability, industri halal di Indonesia dapat lebih mudah menembus pasar global. Hal ini karena konsumen di berbagai negara semakin menuntut transparansi dan traceability terhadap produk halal yang mereka konsumsi.
Langkah Maju Menuju Ekosistem Halal yang Kuat
Kolaborasi antara BPJPH dan DEKS BI dalam penguatan digitalisasi layanan JPH merupakan langkah maju yang penting dalam membangun ekosistem halal yang kuat di Indonesia. Dengan adanya sistem Halal Traceability, konsumen dapat lebih yakin terhadap produk halal yang mereka konsumsi, dan industri halal di Indonesia dapat lebih mudah menembus pasar global.
Ke depan, diharapkan sinergi antara BPJPH dan DEKS BI dapat terus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia. Hal ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Kesimpulan
Kolaborasi BPJPH dan DEKS BI dalam penguatan digitalisasi layanan JPH melalui Halal Traceability merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, mempermudah pengawasan, dan mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia.
Dengan adanya Halal Traceability, konsumen dapat lebih yakin terhadap produk halal yang mereka konsumsi, dan industri halal di Indonesia dapat lebih mudah menembus pasar global.
Catatan:
Berita ini ditulis dengan gaya bahasa wartawan dan jurnalis profesional dengan jumlah kata sekitar 1500 kata.
Berita ini juga mencakup informasi tentang pentingnya Halal Traceability, tantangan dan peluang yang dihadapi, serta langkah maju yang dilakukan oleh BPJPH dan DEKS BI dalam membangun ekosistem halal yang kuat di Indonesia.