ERAMADANI.COM, BULELENG – Seorang bocah perempuan asal Banjar Dinas Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng bernama Putu Ayu Mita Sari meninggal, usai menyantap makanan kerupuk kulit ikan buntal di rumahnya pada Selasa (17/11/20).
Bocah malang tersebut meninggal karena keracunan, Putu Ayu sempat mual-mual dan muntah, sehingga lemas dan kemudian meninggal.
Kini jenazah bocah asal Banjar Dinas Loka Segara itu telah disemayamkan di rumah duka.
Melansir dari bali.tribunnews.com, Kapolsek Buleleng, Kompol Made Widana menuturkan bahwa keracunan ini menimpa 2 korban, seorang lagi ialah sepupu Alm. Putu Ayu yang bernama Ketut Alisya Putri (5).
Ketut Alisya Putri dapat terselamatkan meski saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
Kronologi Sebelum Meninggal karena Keracunan Kerupuk Kulit Ikan Buntal
Kejadian bermula ketika Putu Ayu mendatangi rumah sepupunya sekitar pukul 07:00 WITA. Kedua bocah ini kemudian menyantap kerupuk kulit itu yang orang tua Alisya buat.
Usai menyantap kerupuk, sekitar pukul 08:00 WITA Alm. Ayu Mita kemudian kembali ke rumahnya.
Namun, setelah tiba, bocah malang tersebut lantas mengalami mual, muntah-muntah, dan lemas. Hal serupa juga Alisya alami.
Melihat kejadian tersebut, kelurganya lantas bergegas mengantar kedua korban ke Puskemas Gerokgak 2 dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Buleleng.
Setelah beberapa jam dalam perawatan, akhirnya Putu Ayu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Buleleng.
“Jenazah korban Ayu Mita sekarang sudah disemayamkan di rumah duka,” ucap Kompol Widana.
Pria dengan melati satu pada pundaknya ini menyebutkan bahwa ikan buntal sejatinya sudah sering keluarga korban olah dan konsumsi menjadi beberapa makanan.
Bahkan, sehari sebelum peristiwa keracunan ini terjadi, kerupuk kulit itu tersebut juga sempat terkonsumsi oleh keluarga korban Alisya
“Keluarga korban ini kan nelayan. Jadi, katanya mereka sudah biasa mengkonsumsi ikan buntal ini. Baik terolah jadi sop, atau kerupuk. Selama mengkonsumsi ikan buntal, terlebih kerupuknya mereka baik-baik saja. Artinya kasus keracunan akibat makan kerupuk kulit ikan buntal ini tumben terjadi,” jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga saat ini sudah mengikhlaskan kepergian Alm. Putu Ayu sebagai musibah. (LWI)