Jakarta – Bersyukur merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Melalui rasa syukur, kita mengakui bahwa segala nikmat yang kita terima, baik kesehatan, rezeki, atau apa pun yang kita dapatkan, datangnya semata-mata dari Allah SWT.
Namun, bersyukur bukan sekadar mengucapkan "Alhamdulillah" di bibir. Syukur yang sejati terwujud dalam bagaimana kita memanfaatkan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya.
Syaikh ‘Abdullâh bin Shâlih al-Fauzân dalam bukunya "Indahnya Bersyukur" menggambarkan jiwa yang bersyukur dengan indah: "Orang yang bersyukur adalah orang yang baik jiwanya, lapang dadanya, tajam matanya, hatinya penuh dengan pujian kepada Allah dan pengakuan akan nikmat-Nya, merasa senang dengan kemuliaannya, gembira dengan kebaikannya, serta lisannya selalu basah pada setiap waktu dengan bersyukur dan berzikir kepada Allah. Itulah dasar kehidupan yang baik, yang memberi kenikmatan dan kelezatan kepada ruh, hatinya dalam setiap waktu bertambah terang, keinginan dan harapannya pada seiap waktu adalah mendapatkan karunia Allah SWT."
Syukur: Jalan Menuju Kebahagiaan dan Rahmat
Perintah bersyukur ditekankan kepada setiap Muslim. Allah SWT mengingatkan kita bahwa jika kita diberi nikmat, namun tidak mau bersyukur, nikmat itu bisa berubah menjadi siksa. Sebaliknya, jika Allah SWT menjauhkan rahmat-Nya, maka harta, anak, kesehatan, kekuatan, kedudukan, dan kekuasaan pun akan berubah menjadi sumber kegelisahan, kepayahan, dan kesusahan.
Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an yang menegaskan perintah bersyukur:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 152:
"Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah:152)
Ayat ini mengaitkan syukur dengan makanan yang kita konsumsi. Allah SWT memerintahkan kita untuk memilih makanan yang halal dan baik, dan bersyukur atas rezeki yang diberikan. Syukur dalam hal ini bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga bagaimana kita menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang baik dan halal.
2. Surah Al-Baqarah Ayat 172:
"Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah:172)
Ayat ini menekankan pentingnya mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan. Dengan mengingat Allah SWT, kita akan terdorong untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Sebaliknya, jika kita lupa kepada Allah SWT, kita cenderung menjadi kufur dan tidak bersyukur.
3. Surah Luqman Ayat 12:
"Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS. Luqman:12)
Ayat ini menjelaskan bahwa syukur adalah perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri. Dengan bersyukur, kita membuka pintu untuk mendapatkan lebih banyak nikmat dari Allah SWT. Sebaliknya, kufur akan membuat kita kehilangan nikmat dan bahkan berpotensi mendapatkan azab.
4. Surah An-Nisa Ayat 147:
"Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa:147)
Ayat ini memberikan jaminan keselamatan bagi orang yang bersyukur dan beriman. Allah SWT tidak akan menyiksa hamba-Nya yang bersyukur dan beriman, karena Allah SWT Maha Mensyukuri dan Maha Mengetahui segala perbuatan hamba-Nya.
5. Surah Al-Baqarah Ayat 185:
"……..Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah:185)
Ayat ini mengaitkan syukur dengan ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT memberikan kemudahan dalam menjalankan perintah-Nya, dan kita diwajibkan untuk bersyukur atas kemudahan tersebut dengan menjalankan perintah-Nya dengan baik.
6. Surah Ibrahim Ayat 7:
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS. Ibrahim:7)
Ayat ini merupakan janji Allah SWT kepada hamba-Nya yang bersyukur. Allah SWT akan menambah nikmat bagi orang yang bersyukur, dan sebaliknya, Allah SWT akan memberikan azab bagi orang yang kufur.
7. Surah Al-Ankabut Ayat 17:
"Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Maka, mintalah rezeki dari sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan." (QS. Al-Ankabut:17)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak menyembah selain Allah SWT. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan rezeki, dan kita diwajibkan untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan-Nya.
Syukur: Jalan Menuju Kehidupan yang Lebih Baik
Dari beberapa ayat Al-Qur’an di atas, kita dapat melihat bahwa syukur merupakan kunci menuju kehidupan yang lebih baik. Syukur membawa kita kepada kebahagiaan, rahmat Allah SWT, dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan rasa syukur dalam kehidupan kita:
- Mengucapkan "Alhamdulillah" secara lisan dan hati: Ucapkan "Alhamdulillah" setiap kali kita mendapatkan nikmat, baik yang besar maupun yang kecil.
- Menyadari nikmat yang kita miliki: Luangkan waktu untuk merenungkan nikmat yang kita miliki, seperti kesehatan, keluarga, rezeki, dan lain sebagainya.
- Menghindari sikap kufur: Hindari sikap kufur dan mengeluh atas apa yang kita miliki. Selalu ingat bahwa Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
- Memanfaatkan nikmat dengan sebaik-baiknya: Gunakan nikmat yang kita miliki untuk kebaikan diri sendiri, orang lain, dan agama.
- Bersedekah dan membantu orang lain: Bersedekah dan membantu orang lain merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat yang kita miliki.
- Berzikir dan berdoa kepada Allah SWT: Zikir dan doa merupakan bentuk syukur yang paling utama.
Dengan senantiasa bersyukur, kita akan merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Allah SWT akan terus memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita.