ERAMADANI.COM, DENPASAR – hand sanitizer juga menjadi salah satu produk yang diburu masyarakat di tengah pandemi virus corona. Terlepas dari tingginya minat masyarakat.
Fungsi hand sanitizer adalah sebagai antiseptik atau disinfektan yang gunanya untuk membunuh virus dan bakteri bukan untuk membersihkan tangan dari kotoran.
Lalu yang menjadi pertanyaannya adalah, benarkah hand sanitizer efektif untuk mencegah penularan Covid-19 yang sedang mewabah saat ini?
Apakah Hand Sanitizer Efektif Lawan Corona?

Dilansir dari Republika.co.id, faktanya, tidak semua hand sanitizer memiliki kemampuan untuk membunuh virus penyebab Covid-19.
Merujuk pada pernyataan Centers for Disease Control and Prevention, hanya hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen yang bisa secara efektif membunuh virus penyebab Covid-19.
Salah satu anjuran utama dalam pencegahan Covid-19 bukanlah penggunaan hand sanitizer. Ketua koordinator hubungan masyarakat dari Departemen Kesehatan Masyarakat, El Paso Soraya Ayub Palacios ikut berkomentar.
Ia mengatakan yang perlu lebih ditekankan adalah mencuci tangan secara rutin dengan air mengalir dan sabun. “Apa yang kami dorong kepada publik adalah kita menekankan cuci tangan,” jelas Palacios, seperti dilansir El Paso Times.
Selain cuci tangan secara rutin dengan cara yang benar, upaya pencegahan lain yang tak kalah penting adalah melakukan social distancing atau jaga jarak sosial.
“Jarak yang disarankan dalam social distancing adalah enam kaki atau sekitar dua meter. “Kami mendorong mereka untuk memiliki social distancing, berjarak 6 kaki antara satu sama lain,” ujar Palacios.
Palacios mengatakan tak hanya penting untuk melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi kelompok rentan seperti lansia. Hal ini perlu dipahami oleh generasi muda yang mungkin masih menyepelekan pentingnya social distancing.
“Anda mungkin merasa baik-baik saja, tapi bukan sesuatu yang baik bila Anda berkontak dengan orang tua atau kakek-nenek yang sudah lansia,” kata Palacios.
Oleh karena itu, setiap orang didorong untuk melakukan jaga jarak secara tertib. Para ahli juga mengimbau agar masyarakat tidak menyentuh area wajah dengan tangan yang belum dicuci bersih.
“Cuci tangan dan jauhkan tangan dari wajah (diri sendiri atau orang lain),” jawab Palacios. (MYR)