ERAMADANI.COM – Kasus viral seorang anak anggota DPRD Wajo, Aan Saputra Wijaya menyeret nama Muh Yusuf, petugas Dinas Perhubungan Wajo. Muh Yusuf yang dalam video bertindak arogan terhadap seorang juru parkir (jukir), Suwardi, kini mendapatkan sanksi pembebastugasan.
Kepala Dishub Wajo, Andi Hasanuddin telah mengeluarkan surat teguran terhadap Muh Yusuf pascavideo viral pemukulan seorang jukir di depan Toko Mr DIY di Jalan Andi Paggaru, Teddaopu, Kecamatan Tempe, Senin (30/1). Hasanuddin mengaku ada empat poin dalam surat teguran terhadap Muh Yusuf.
Selain membebastugaskan Yusuf dari tugas, kata Hasanuddin, pihaknya juga menarik motor yang merupakan kendaraan dinas.
Dalam poin keempat, imbuhnya, surat teguran tersebut menjadi dasar penjatuhan sanksi disiplin sebagai ASN jika Yusuf tidak menunjukkan perilaku baik dan tidak mematuhi teguran ini.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video CCTV berdurasi 19 detik di mana seorang laki-laki menendang dan memukul juru parkir bernama Suwardi viral di medsos Diduga pelaku penendang jukir tersebut adalah anak anggota DPRD Wajo bernama Aan Saputra Wijaya.
Kepala Kepolisian Resor Wajo, Ajun Komisaris Besar Fatur Rochman membenarkan jika video tersebut berada di wilayah hukumnya. Ia menyebut pihak korban penganiayaan pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wajo.
Fatur pun tak membantah sosok laki-laki yang menendang dan memukul jukir tersebut adalah anak anggota DPRD Wajo. Ia menegaskan polisi akan tetap bersikap profesional terkait kasus ini.
“Intinya, kami akan kerja profesional. Kami akan tindaklanjuti laporan korban,” tegasnya.
Melansir dari merdeka.com, Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo, Ajun Komisaris Theodorus Echal menambahkan kejadian dalam video durasi 19 detik terjadi di depan toko Mr DIY di Jalan Andi Paggaru, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (30/1). Ia menyebutkan saat itu, pria yang menendang jukir tersebut sebenarnya sedang menghadiri acara pernikahan seberang jalan Toko Mr DIY.
Sementara, Aan Saputra Wijaya membenarkan jika dalam video yang viral tersebut merupakan dirinya. Melalui video klarifikasinya, dirinya mengakui memukul jukir tersebut.
Ia menjelaskan kronologi saat dirinya hendak menghadiri acara pernikahan yang tempatnya berada di seberang jalan tempat kejadian pemukulan.
Pada saat itu, dirinya mencoba parkir di depan Toko Mr DIY. Pada saat itu, dirinya memarkir mobilnya di depan Toko Mr DIY karena melihat sejumlah tamu undangan pernikahan juga parkir di situ.
Sayangnya, pada saat itu Aan mengaku mendapatkan kata kasar dari Jukir. Akibatnya, dirinya dan jukir sempat cekcok. Karena menganggap kata-kata jukir tersebut tidak layak, dirinya pun langsung memukul dan menendang.