ERAMADANI.COM, DENPASAR – Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor paling terdampak covid-19, nampak begitu lesu. Namun, juga bukan hal yang instan untuk bangkitkanya kembali usai pandemi covid-19 yang membahayakan ini.
Berbagai larangan yang dihimbau pemerintah, untuk bepergian dan bertemu menyebabkan banyak tempat wisata yang tutup sementara.
Hal inilah, yang kemudian membuat sektor pariwisata tidak akan mudah bangkit usai Covid-19, sebab pemulihan tidaklah mudah membalik telapak tangan.
Dilansir dari Republika.co.id, beberapa ahli telah memprediksi wabah ini akan berakhirpada bulan Mei mendatang.
Ahli kesehatan masyarakat Prof. Hasbullah Thabrany dari Universitas Indonesia, pada Jumat (03/04/2020), memprediksi Covid-19 di Indonesia akan berakhir pada Bulan Mei.
Namun dengan syarat, masyarakat harus disiplin melakukan kebijakan jaga jarak fisik dan sosial antar sesama manusia lainnya.
Bangkitkan Sektor Pariwisata Usai Covid-19
Direktur Utama Al Bilad Travel, Jamaluddin Mahmud pun mengatakan demikian. Demi mengembalikan kejayaan sektor pariwisata, semua pihak harus disiplin melaksanakan kebijakan pencegahan yang ditetapkan pemerintah.
“Kita selalu yakin sektor pariwisata Indonesia bakal bangkit lagi setelah Corona usai,” kata Jamaluddin.
Kendati begitu, Jamaluddin memprediksi kebangkitannya tak akan instan. Butuh waktu untuk pemulihannya kembali.
Sebab, masyarakat akan fokus terlebih dahulu memulihkan ekonomi keluarganya yang selama corona ini terdampak cukup parah.
“Kebutuhan berwisata baru akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dicukupi.” ucapnya.
Sedangkan pemilik Zaz Holliday, Dyah Ratna Haryati memperkirakan, sektor pariwisata akan sedikit mulai bergeliat pada Desember 2020 jika wabah Covid-19 sudah selesai sebelum akhir tahun.
Ia meyakini, perjalanan wisata akan mulai diisi dengan perjalanan dinas instansi pemerintah maupun korporasi.
Ditambah lagi dengan perjalanan wisata karena cuti lebaran sudah dialihkan ke akhir tahun, mungkin akan lebih banyak warga diakhir tahun yang melakukan wisata.
Untuk benar-benar bangkit, Dyah meyakini baru akan terjadi pada 2021. “Ketika bangkit itu aku yakin bakal melejit karena selama Corona ini orang kan udah ketahan di rumah aja,” kata Dyah.
CEO Adinda Azzahra Tour, Priyadi Abadi juga menyampaikan optimisme demikian. Ia meyakini akan terjadi lonjakan dahsyat setelah pandemi ini berakhir. “Orang sudah gabut banget di rumah aja. Mereka sudah kangen jalan-jalan,” ucapnya.
Ia meyakini, lonjakan akan terjadi baik inbound (wisman menuju Indonesia) maupun outbound (wisatawan Indonesia ke luar negeri).
“Sebab, bukan hanya kita saja, penduduk luar negeri juga sudah kangen pengen jalan-jalan ke Bali, Lombok,” kata Priyadi yang juga ketua Indonesia Islamic Travel Communication Forum (IITCF). (IAA)