Jakarta – Ayat Kursi, ayat ke-255 Surah Al-Baqarah, merupakan salah satu ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Lebih dari sekadar bacaan pengusir setan, amalkan rutin ayat ini diyakini membawa beragam keutamaan bagi umat Muslim, menurut berbagai riwayat hadis dan literatur keagamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut, yang telah dihimpun dari berbagai sumber termasuk buku "5 Amalan Penyuci Hati" karya Ali Akbar bin Aqil dan "Kaya Total dengan Ayat Kursi" karya Muhammad Ainur Rasyid, mencakup aspek perlindungan, spiritualitas, dan bahkan rezeki.
Berikut teks Arab dan terjemahan Ayat Kursi:
Arab: (Teks Arab yang diberikan dalam artikel asli tidak dapat ditampilkan di sini karena keterbatasan kemampuan saya untuk memproses teks Arab. Namun, teks Arab dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sumber Al-Qur’an online dan buku-buku tafsir.)
Latin: Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta’khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illai bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha. Walaa ya-uuduhuu hifdzuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Terjemahan: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun tentang ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
Keutamaan membaca Ayat Kursi telah dijelaskan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW dan diyakini oleh banyak ulama. Berikut tujuh keutamaan utama yang sering diulas:
1. Perlindungan Sepanjang Malam: Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari menyebutkan bahwa membaca Ayat Kursi sebelum tidur akan memberikan perlindungan dari gangguan setan hingga pagi hari. Hal ini menekankan aspek perlindungan fisik dan spiritual selama tidur, suatu waktu di mana manusia rentan terhadap gangguan gaib. Keutamaan ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi umat Muslim sebelum memasuki alam mimpi. Perlindungan tersebut bukan sekadar dari gangguan fisik, namun juga dari bisikan-bisikan negatif dan pengaruh buruk yang dapat mengganggu ketenangan jiwa.
2. Jalan Menuju Surga: Hadis riwayat Nasa’i menjelaskan bahwa bagi mereka yang rutin membaca Ayat Kursi setelah salat fardhu, tidak ada yang menghalangi mereka masuk surga kecuali kematian. Ini merupakan janji surgawi yang sangat besar, menunjukkan betapa pentingnya konsistensi dalam mengamalkan Ayat Kursi sebagai bagian dari ibadah harian. Hadis ini juga menggambarkan pembaca Ayat Kursi sebagai orang yang jujur dan ahli ibadah, menunjukkan kualitas spiritual yang tinggi yang diiringi oleh amalan tersebut. Keutamaan ini mendorong umat Muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran agama dan meningkatkan kualitas ibadah mereka.
3. Di Bawah Naungan Allah SWT: Selain perlindungan malam hari, membaca Ayat Kursi juga diyakini memberikan perlindungan sepanjang hari. Hadis riwayat Tirmidzi menghubungkan pembacaan Ayat Kursi dan Surat Al-Mu’min ayat 1-3 dengan perlindungan hingga sore hari jika dibaca di pagi hari, dan hingga pagi hari jika dibaca di sore hari. Ini menunjukkan perlindungan Allah SWT yang menyeluruh, mencakup seluruh aktivitas dan perjalanan hidup seorang Muslim. Perlindungan ini bukan hanya dari bahaya fisik, namun juga dari godaan, cobaan, dan fitnah yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ayat yang Paling Agung: Ayat Kursi sering disebut sebagai ayat yang paling agung ("Ayat Azhimah"). Hadis yang menyebutkan hal ini menunjukkan betapa pentingnya ayat ini dalam ajaran Islam. Keutamaan ini bukan hanya sekedar klaim, namun mencerminkan isi kandungan ayat itu sendiri yang menggambarkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT yang Maha Esa. Kemahakuasaan Allah SWT yang digambarkan dalam ayat ini menjadi landasan bagi umat Muslim untuk senantiasa bertawakkal dan berserah diri kepada-Nya.
5. Peningkatan Derajat: Membaca Ayat Kursi secara rutin diyakini dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hadis riwayat At-Thabrani menyebutkan peningkatan derajat sebanyak 500 derajat bagi mereka yang membacanya setelah setiap salat wajib. Ini menunjukkan bahwa amalan tersebut bukan hanya sekadar ritual, namun memiliki dampak yang signifikan terhadap spiritualitas dan kedudukan seseorang di hadapan Allah SWT. Peningkatan derajat ini merupakan bentuk ganjaran atas ketaatan dan kesungguhan dalam mengamalkan Ayat Kursi.
6. Pintu Rezeki Terbuka: Hadis riwayat At-Thabrani juga menyebutkan bahwa membaca Ayat Kursi sebanyak 18 kali setelah salat Subuh akan membuka pintu rezeki dari segala penjuru. Keutamaan ini menyoroti aspek material kehidupan, menunjukkan bahwa ketaatan dan kedekatan dengan Allah SWT juga dapat membawa keberkahan dalam hal rezeki dan kesejahteraan hidup. Namun, penting untuk diingat bahwa rezeki merupakan karunia Allah SWT, dan membaca Ayat Kursi merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan keberkahan-Nya.
7. Pahala Mati Syahid: Hadis riwayat Hakim menyebutkan bahwa bagi mereka yang membaca Ayat Kursi setiap selesai salat, kematian mereka akan dijemput langsung oleh Allah SWT, dan mereka akan mendapatkan pahala mati syahid. Ini merupakan keutamaan yang sangat tinggi, menunjukkan betapa besarnya ganjaran bagi mereka yang konsisten mengamalkan Ayat Kursi. Mati syahid merupakan bentuk kematian yang mulia dalam Islam, di mana seseorang meninggal dunia dalam keadaan berjuang di jalan Allah SWT. Keutamaan ini memberikan motivasi bagi umat Muslim untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran agama dan berjuang untuk kebaikan.
Kesimpulannya, Ayat Kursi bukan hanya sekadar ayat dalam Al-Qur’an, namun merupakan sumber kekuatan spiritual dan perlindungan bagi umat Muslim. Keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan di atas menunjukkan betapa pentingnya mengamalkan ayat ini secara rutin sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa keutamaan-keutamaan tersebut merupakan janji Allah SWT yang didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, dan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT tetap menjadi kunci utama untuk meraih keberkahan dan ridho-Nya. Semoga uraian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keagungan dan manfaat Ayat Kursi bagi kehidupan umat Muslim.