Jakarta, 24 Desember 2024 – Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ambisius pemerintah untuk membangun "Kampung Haji Indonesia" di Makkah, Arab Saudi. Organisasi yang menaungi para pengusaha Indonesia di wilayah Haramain ini secara aktif mengajak para pelaku bisnis nasional untuk berpartisipasi dalam proyek strategis tersebut melalui investasi langsung.
Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan, Investasi, Sponsorship & Pengembangan Bisnis Asphirasi, H. M. Tauhid Hamdi, dalam sambutannya pada acara pelatihan penyusunan laporan keuangan dan perpajakan yang diselenggarakan Asphirasi di Ballroom BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024), menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam mewujudkan visi ini. "Asphirasi mengajak para pengusaha untuk turut serta dalam program-program investasi yang akan dijalankan di Arab Saudi, termasuk yang paling utama, pembangunan Kampung Haji Indonesia," tegas Tauhid.
Pernyataan dukungan Asphirasi ini bukan sekadar retorika. Organisasi tersebut melihat potensi besar yang ditawarkan proyek ini, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Pembangunan Kampung Haji Indonesia, yang saat ini masih dalam tahap kajian dan penyusunan oleh pemerintah, diharapkan mampu memberikan solusi bagi sejumlah permasalahan yang selama ini dihadapi jemaah haji Indonesia. Keberadaan fasilitas dan infrastruktur yang terintegrasi dan dikelola secara profesional di Makkah diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Tauhid lebih lanjut menjelaskan bahwa gagasan pembangunan Kampung Haji Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan haji bagi warga negara Indonesia. "Kita telah melihat banyak pengusaha Indonesia yang telah sukses mendirikan restoran di Makkah dan Madinah. Ini merupakan bukti nyata bahwa potensi bisnis di sektor ini sangat menjanjikan dan sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Kampung Haji," ujarnya. Keberhasilan tersebut, menurut Tauhid, menjadi bukti nyata bahwa pengusaha Indonesia mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Arab Saudi sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Asphirasi, lanjut Tauhid, tidak hanya mendorong investasi di sektor kuliner. Potensi investasi yang terbuka sangat luas dan beragam. "Peluang investasi tidak terbatas pada restoran saja. Sektor perhotelan, transportasi, dan katering juga memiliki prospek yang sangat cerah. Kita perlu melihat ini sebagai sebuah ekosistem bisnis yang saling mendukung dan terintegrasi," tambahnya. Dengan demikian, pembangunan Kampung Haji Indonesia tidak hanya akan memberikan manfaat bagi jemaah haji, tetapi juga membuka peluang bisnis yang signifikan bagi para pengusaha Indonesia.
Langkah Asphirasi untuk mengajak para pengusaha berinvestasi di Arab Saudi merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional melalui perluasan pasar ekspor dan investasi di luar negeri. Pembangunan Kampung Haji Indonesia, jika terwujud, akan menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang sinergis antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
Lebih jauh, Tauhid menekankan bahwa dukungan Asphirasi terhadap proyek ini didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan jemaah haji Indonesia. Selama ini, banyak jemaah yang mengeluhkan kurangnya fasilitas dan layanan yang memadai selama berada di Makkah. Kampung Haji Indonesia diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan menyediakan akomodasi, transportasi, dan layanan pendukung lainnya yang terintegrasi dan berkualitas tinggi.
Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia, sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i, merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo, menurut Wamenag, tergerak untuk mewujudkan proyek ini setelah melihat langsung kondisi jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkan layanan maksimal selama menjalankan ibadah haji. Keprihatinan Presiden Prabowo ini menjadi landasan kuat bagi pemerintah untuk mendorong pembangunan Kampung Haji Indonesia sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi seluruh jemaah Indonesia.
Asphirasi, sebagai organisasi yang mewakili para pengusaha Indonesia di wilayah Haramain, memiliki peran penting dalam memfasilitasi partisipasi sektor swasta dalam proyek ini. Organisasi ini memiliki jaringan luas dan pengalaman yang memadai dalam berbisnis di Arab Saudi. Keterlibatan Asphirasi diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan Kampung Haji Indonesia dan memastikan bahwa proyek ini dijalankan secara profesional dan efisien.
Keberhasilan pembangunan Kampung Haji Indonesia tidak hanya akan berdampak positif bagi jemaah haji Indonesia, tetapi juga akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Proyek ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya dan sekaligus menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam pengelolaan ibadah haji.
Namun, proses pembangunan Kampung Haji Indonesia tentu tidak akan mudah. Tantangan yang harus dihadapi meliputi perencanaan yang matang, pengadaan lahan, pengurusan perizinan, dan pengelolaan investasi. Asphirasi, bersama dengan pemerintah, diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dengan kolaborasi yang efektif dan transparan. Keterlibatan para ahli dan konsultan berpengalaman juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
Asphirasi juga berencana untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pengusaha yang berminat berinvestasi di Kampung Haji Indonesia. Pendampingan ini akan mencakup aspek perencanaan bisnis, pengurusan perizinan, dan manajemen operasional. Dengan demikian, para pengusaha dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih percaya diri dan efektif.
Lebih lanjut, Asphirasi juga akan berperan sebagai jembatan komunikasi antara para pengusaha Indonesia dan pemerintah Arab Saudi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek Kampung Haji Indonesia berjalan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku di Arab Saudi.
Dalam kesimpulannya, rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia merupakan proyek strategis yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jemaah Indonesia dan membuka peluang investasi bagi pengusaha nasional. Dukungan penuh dari Asphirasi, bersama dengan komitmen pemerintah dan partisipasi aktif dari sektor swasta, akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Keberadaan "Kampung Haji Indonesia" di Makkah diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan memberikan pengalaman ibadah haji yang lebih berkesan bagi seluruh jemaah. Proyek ini juga akan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan swasta dapat menghasilkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.