Bandung, Republika.co.id – Pemilihan Wali Kota Bandung semakin dekat, dan UMKM menjadi salah satu isu yang diangkat oleh para calon. Di tengah beragam strategi pengembangan UMKM yang ditawarkan, pakar UMKM Dr. Faransyah Agung Jaya SE MSF ACC, yang akrab disapa Coach Faran, menilai program ASIKKPRENEUR dari pasangan Dandan-Arif sebagai solusi paling relevan untuk menumbuhkan UMKM di Kota Bandung.
ASIKKPRENEUR merupakan program unggulan pasangan Dandan-Arif yang tertuang dalam 11 komitmen mereka untuk mewujudkan transformasi ekonomi inklusif di Kota Bandung. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen mereka untuk membantu UMKM naik kelas dan menjadi penggerak utama perekonomian Kota Bandung.
Strategi Komprehensif ASIKKPRENEUR
ASIKKPRENEUR dirancang dengan pendekatan komprehensif yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan UMKM, mulai dari pendataan hingga pemasaran. Program ini memiliki beberapa langkah strategis, yaitu:
- Pendataan dan Pendaftaran: ASIKKPRENEUR akan memulai dengan pendataan dan pendaftaran UMKM di Kota Bandung. Langkah ini penting untuk mendapatkan data yang akurat tentang jumlah, jenis, dan kebutuhan UMKM di Kota Bandung.
- Pelatihan dan Pendampingan: Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Pelatihan akan difokuskan pada peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan manajemen usaha. Pendampingan akan diberikan untuk membantu UMKM dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efektif dan efisien.
- Perizinan: ASIKKPRENEUR akan mempermudah proses perizinan bagi UMKM. Proses perizinan yang rumit dan memakan waktu seringkali menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM. Program ini akan mempermudah proses perizinan agar UMKM dapat fokus pada pengembangan usaha mereka.
- Permodalan: ASIKKPRENEUR akan menyediakan akses permodalan bagi UMKM. Akses permodalan yang terbatas seringkali menjadi kendala bagi UMKM untuk berkembang. Program ini akan menyediakan berbagai skema pembiayaan, baik dari perbankan maupun non-perbankan, untuk membantu UMKM mendapatkan modal yang mereka butuhkan.
- Pemasaran: ASIKKPRENEUR akan membantu UMKM dalam memasarkan produk mereka. Program ini akan menyediakan platform pemasaran yang terintegrasi, baik secara online maupun offline. Platform ini akan menghubungkan UMKM dengan konsumen dan membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas.
Metode Teruji dan Sukses
Coach Faran menilai bahwa tahapan implementasi ASIKKPRENEUR sangat tepat dan relevan dengan kebutuhan UMKM di Kota Bandung. Ia menjelaskan bahwa metode ini telah terbukti berhasil di beberapa daerah yang ia dampingi dalam program pengembangan UMKM.
"Metode ini telah diimplementasikan di beberapa daerah dan terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja UMKM," ujar Coach Faran. "Saya yakin ASIKKPRENEUR dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Bandung."
Dukungan dari Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung
Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung mencatat terdapat 10.181 UMKM di Kota Bandung, dengan kuliner menjadi sektor terbesar (40,9%), diikuti fesyen (16%), jasa (10,1%), kerajinan tangan (6,7%), dan lainnya (26,2%).
Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung menyambut baik program ASIKKPRENEUR dan siap memberikan dukungan penuh untuk keberhasilan program ini.
Komitmen Dandan-Arif untuk UMKM
Calon Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana, menegaskan bahwa ASIKKPRENEUR merupakan formula yang telah disiapkan sejak lama untuk membantu UMKM di Kota Bandung naik kelas.