ERAMADANI.COM, GOWA – Sebenarnya Ijtima Ulama Dunia Zona Asia akan digelar hari ini di Gowa, Sulawesi Selatan. Acara yang melibatkan 48 negara ini akhirnya dibatalkan untuk mencegah pandemi Corona.
Bahkan Istana Kepresidenan memastikan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang diikuti ribuan jemaah dari berbagai negara dibatalkan.
Dilansir dari Kompas.com, pembatalan itu berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.
Hal senada disampaikan pula oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengonfirmasi acara Ijtima Ulama Dunia zona Asia di Kabupaten Gowa batal digelar.
Pembatalan itu merupakan hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten Gowa dan Polda Sulawesi Selatan untuk antisipasi corona.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel dan Pemkab Gowa sudah meminta panitia agar menunda acara tersebut karena merebaknya wabah Covid-19.
Namun, panitia tetap menggelar acara tersebut, sebab sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu, dan tamu dari mancanegara kadung berdatangan ke Gowa.
“Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kepada wartawan, Kamis (19/03/2020).
Ijtima Ulama di Gowa Batal, Ribuan Peserta dipulangkan
Fadjroel memastikan bahwa peserta yang datang dari berbagai negara akan segera dipulangkan, karena dikhawatirkan penyebaran virus corna akan bertambah.
“Hari ini semua peserta akan dipulangkan dengan pengawalan melalui bandara dan pelabuhan,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, pembatalan acara ini sesuai dengan imbauan Presiden Jokowi untuk melakukan social distancing dalam rangka pencegahan virus corona.
“Presiden mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan pembatasan sosial untuk menghindari, menangkal penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
“Insya Allah dengan gotong royong kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi Covid-19, di Indonesia,” tuturnta.
“Mari menolong sesama untuk menolong diri sendiri dan keluarga,” sambungnya.
Ijtima Ulama Dunia 2020 semula direncanakan berlangsung mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020. Selain diikuti ribuan orang dari seantero Indonesia.
Ada ratusan warga negara asing (WNA) yang juga datang. WNA yang sudah ada di lokasi acara berasal dari Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina. (MYR)