ERAMADANI.COM, DENPASAR – YukNgaji Bali kembali gelar roadshow kajian yang bertemakan Dehallyusinasi atau Hallyu vs Hallu pada Sabtu (18/01/2020) lalu, yang di padati ratusan peserta.
Kajian tersebut berlokasi di ballroom Hotel Nikki Denpasar yang cukup mudah dijangkau oleh para peserta untuk mengahadiri acara kajian tersebut.
Terhitung, perserta yang hadir sekitar 350 lebih orang dari berbagai kalangan yang ingin menyaksikan para pemateri muda millenial nan kece dan digemari oleh para muda mudi.
Sebagian besar dari pemateri roadshow kajian YukNgaji Bali ini merupakan anak muda yang bergerak dalam bidang dakwah untuk menjangkau setiap lini masyarakat.
Diisi oleh pemateri utama yakni Fuad Naim, Shifrunn, dan Hawariyyun mendatangkan banyak peserta yang sudah menjadi followers setia dari tiap kalangan.
Selain pemateri utama, ada juga tamu spesial yang turut memberikan insight kajian pada sabtu malam lalu, diantaranya, ust. Cahyo Ahmad Irsyad, Ust. Weemar Aditya dan juga Ust. Husain Assadi.
Para tamu spesial ini juga mampu membuat pecah suasana ruangan dan banyak mengahdirkan gelak tawa dari semua peserta.
Dakwah yang disampaikan oleh seluruh pemateri dapat menjangkau semua lapisan sosial masyarakat karena penyampaiannya yang santai dan juga kritis.
Mulai dari pembahasan musik, kehidupan sosial dan juga fiqih. Sedikit tapi mengena sehingga tidak menghadirkan kesan membosankan dalam pembawaan acara tersebut.
Membedah Tema Dehallyusinasi di kajian YukNgaji Bali
Acara ini bertemakan Dehallyusinasi yang membuat para hadirin turut penasaran dengan makna yang terkandung didalamnya serta alasan dipilihnya tema tersebut.
Menurut penjelasan Fuad Naim yang menjadi pemateri pertama dalam kajian YukNgaji Bali memberikan insight-nya dalam kajian tersebut bahwa Dehallyusinasi memiliki akar kata.
Yakni halusinasi dan imbuhan “de” diawal kata yang menjadikan ini sebuah antithesis dari kata halusinasi.
Fuad Naim juga sempat mengklaim bahwasanya Hallyu dalam tema karena faktor dari dirinya yang memiliki arti yakni Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global diberbagai negara di dunia sejak tahun 1990-an.
Umumnya Hallyu memicu banyak orang yang gemar terhadap pop Korea untuk mempelajari Bahasa dan Kebudayaannya
Jika ditelisik lebih jauh Fuad Naim merupakan pendakwah hijrah yang sebelumnya sangat gemar terhadap Korean pop, ia merasa bahwa, “Korea itu kenapa berbeda?”
Setelah melalui jalan yang panjang, Fuad Naim akhirnya tersadar bahwasanya banyak dari vandom-vandom Korea yang rata-rata bias, dan hanya suka satu orang dalam vandom tersebut.
Menjadikan para penggemar Pop Korea menjadi terlalu fanatik terhadap kebudayaan Korea tanpa memerhatikan mudhorot yang ada didalamnya.
Ia sering merasakan bahwa agama islam sering dinistakan, dan bahkan pengikutnya justru semakin cinta.
Begitupun kegemarannya terhadap korea, semakin banyak yang menghujat membuatnya semakin cinta terhadap Pop Korea.
Akan tetapi ketika hikmah telah datang, baginya hijrah bukan karena di kata-katain, tapi karena ngaji.
Hingga saat ini Fuad justru menjadi pendakwah dan dapat menyentuh sisi kehidupan para pecinta Pop Korea untuk menyampaikan dakwahnya.
Selain penyampaian dari Fuad Naim, Hawariyyun juga menyampaikan tentang standard perbuatan yang dilakukan oleh manusia, dalam kajian YukNgaji Bali tersebut.
Menurutnya, bentuk kebaikan yang paling utama adalah aturan yang sudah ditentukan oleh Allah.
Manusia mau melakukan sesuatu karena manusia suka akan kebebasan, dan manusia suka meninggalkan sesuatu jika itu merugikan dirinya.
Meskipun banyak kebebasan yang jangka pendeknya dibalut dengan kenikmatan, tetapi kebebasan akan berakhir dengan keburukan bahkan kesengsaraan.
Alasan Untuk Selalu Menebar Kebaikan
Genre kebaikan yang kalau digabungkan akan menjadi keren. Dengan menggabungkan berbagai latar belakang maka akan bisa semakin luas untuk berdakwah dan menebarkan kebaikan.
Semua perbedaan, jika dijadikan satu spirit dakwah maka akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Berdakwahlah dan berbicara sesuai dengan kriteria lawan bicara. (NNG)