ERAMADANI.COM, DENPASAR – Gedung Dakwah Nurul Musthofa Bali sekaligus Sekretariat Rukun Warga Muslim (RWM) Blok I Diresmikan, pada Sabtu (30/11/2019) lalu.
Peresmian ini di tandai dengan pemotongan pita oleh Putu Trisnajaya selaku Perbekel (Kepala Desa) Tegal Kertha Denpasar Bara. Yang didampingi oleh ketua Umum Yayasan FSM Nurul Musthofa, H. Teguh Panti Hartono.
Acara ini juga dihadiri oleh Sesepuh-sesepuh di lingkungan dan aparat setempat seperti Kepala Dusun Banjar Tegal Wangi yaitu Dwi Jaya Putra dan Kelian Adat Banjar Tegal Wangi yakni Sukadana.
Tak hanya peresmian saja akan tetapi acara ini dikemas apik dalam bentuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yg bertajuk, “Cintai Rasul Mu, Bahagia Hidup Mu”.
Cintai Rasul, Bersama Jamaah Nurul Musthofa
Mencintai Rasulullah SAW mengharuskan adanya pengagungan, memuliakan, meneladani beliau dan mendahulukan sabdanya atas segala ucapan makhluk serta mengagungkan Sunnah-sunnahnya.
Mentaati apa yang Rasulullah SAW perintahkan, karena dengan taat kepada beliau menjadi sebab seseorang masuk Surga
Di antara tanda cinta kepada Rasulullah SAW adalah dengan mengamalkan Sunnahnya, menghidupkan, dan mengajak kaum Muslimin untuk mengamalkannya.
Serta berjuang membela As-Sunnah dari orang-orang yang mengingkari As-Sunnah dan melecehkannya, dan menolak serta mengingkari semua bentuk bid’ah.
Sehingga acara ini didukung oleh masyarakat setempat khususnya warga Rukun Warga Muslim Perumnas Monang Maning yang dengan antusiasnya mensukseskan acara ini.
Mayarakat bekerja bersama-sama demi kelancaran acara ini, agar Dakwah Nurul Musthofa bisa dapat di pergunakan untuk keperluan umat.
Untuk menambah kecintaan kepada Rasul, diakhir acara disampaikan tauziah oleh KH Mahrus Ali dari Banyuwangi.
Hal ini juga untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama, hal ini sebanarnya sudah di lalakukan oleh masyarakat yang tinggal di RWM Blok I Denpasar.
Terbukti saat ada warga non muslim yang wafat maka warga muslim berbondong-bomdong untuk melayat dan memberian santunan. Bisa dikatakan daerah pemukiman disana merupakan basis warga muslim terbesar di Bali. (HAD)