ERAMADANI.COM, BALI – Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan kemanusiaan dan tanggap darurat di masyarakat, Crisis Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali akan menyelenggarakan Pelatihan bagi Driver dan Relawan Ambulans pada tanggal 24 Agustus 2025.
Kegiatan ini terbuka untuk umum, serta diutamakan untuk organisasi sosial, pengurus masjid, dan musholla yang memiliki atau mengelola layanan ambulans.
Pelatihan ini akan mengangkat tiga materi utama yang sangat penting bagi kesiapsiagaan dan keselamatan di lapangan, yaitu:
1. Tata Tertib Operasional Ambulans
2. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
3. Manajemen Kegawatdaruratan di Lapangan
Ketua Crisis Center MUI Provinsi Bali, Bambang Widjanarko, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar memperkuat jejaring relawan dan layanan ambulans yang profesional serta sigap dalam memberikan pertolongan pertama.
“Layanan ambulans bukan sekadar kendaraan pengantar pasien. Dibutuhkan standar operasional, keterampilan teknis, dan kesiapan psikologis. Pelatihan ini kami buka seluas-luasnya agar semakin banyak relawan dan driver yang memiliki kompetensi dasar dalam penanganan kegawatdaruratan. Ini adalah bagian dari dakwah kemanusiaan yang kita perkuat bersama,” ujar Bambang.
Bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini, dapat mendaftar melalui tautan berikut:
https://forms.gle/nsk5RUh6EzTWh81K9
Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Herman: 0813 3808 8040
Yusuf: 0819 9904 8989
Dodo: 0815 5801 0588
Mari ambil bagian dalam membangun gerakan relawan yang tanggap, terlatih, dan penuh kepedulian!
Crisis Center MUI Provinsi Bali




