Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, kembali menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai momentum untuk meningkatkan ketaqwaan dan meraih pahala berlipat ganda, menyambut kedatangan bulan suci ini dengan amalan-amalan saleh, termasuk berdoa, menjadi sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Bulan Ramadhan adalah pemimpin dari bulan-bulan," menunjukkan keistimewaan dan kemuliaan bulan ini di sisi Allah SWT. Dalam buku "Fikih Puasa" karya Ali Musthafa Siregar, Ramadhan digambarkan sebagai bulan yang diberkahi, dikhususkan Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW sebagai ladang amal saleh yang pahalanya dilipatgandakan.
Puasa merupakan rukun Islam yang wajib dijalankan sepanjang bulan Ramadhan. Namun, keutamaan bulan ini tak hanya terbatas pada kewajiban berpuasa. Berbagai amalan sunnah lainnya, seperti salat Tarawih, membayar zakat fitrah, dan yang tak kalah penting, berdoa menyambut Ramadhan, merupakan bagian integral dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan bulan suci ini dengan hati yang khusyuk dan penuh harap. Doa-doa ini, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW, merupakan ungkapan syukur dan permohonan agar Allah SWT memberikan kekuatan dan hidayah untuk menjalani ibadah di bulan Ramadhan dengan optimal.
Berikut ini lima doa menyambut Ramadhan yang autentik, bersumber dari hadits dan literatur Islam terpercaya, yang dapat diamalkan oleh umat Muslim untuk memperkaya spiritualitas mereka dalam menyambut bulan penuh rahmat ini:
1. Doa Melihat Hilal Ramadhan:
Doa ini dipanjatkan ketika hilal Ramadhan terlihat, menandai dimulainya bulan puasa. Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan terbaik, mengajarkan doa ini sebagai ungkapan syukur dan permohonan keselamatan serta bimbingan ilahi dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Hadits ini diriwayatkan oleh ad-Darimi (no. 1729), dengan redaksi yang sedikit berbeda juga terdapat dalam riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi. Doa tersebut berbunyi:
(Teks Arab dan terjemahan Indonesia yang akurat dan lengkap perlu dimasukkan di sini. Karena teks Arab dalam sumber berita tidak terbaca dengan baik, penulis perlu mencari sumber hadits yang sahih dan mencantumkan teks Arab dan terjemahannya dengan tepat.)
Artinya: (Terjemahan doa harus ditambahkan di sini setelah verifikasi dari sumber hadits yang sahih). Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan, keimanan, dan bimbingan dalam menjalani Ramadhan, sekaligus menyatakan keesaan Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam, termasuk bulan Ramadhan. Penggunaan frasa "Allahu akbar" menunjukkan kebesaran Allah SWT dan rasa takjub atas karunia-Nya berupa datangnya bulan Ramadhan.
2. Doa saat Bulan Ramadhan Tiba:
Doa ini dipanjatkan ketika bulan Ramadhan telah tiba secara resmi. Hadits dari ‘Ubadah bin ash-Shamith RA mencatat perkataan Rasulullah SAW yang mengajarkan doa ini kepada para sahabat. Doa ini merupakan permohonan agar Allah SWT memberikan keselamatan dan keberkahan selama bulan Ramadhan, serta menerima amal ibadah yang dikerjakan selama bulan tersebut.
(Teks Arab dan terjemahan Indonesia yang akurat dan lengkap perlu dimasukkan di sini. Sebagaimana poin sebelumnya, penulis perlu mencari sumber hadits yang sahih dan mencantumkan teks Arab dan terjemahannya dengan tepat.)
Artinya: (Terjemahan doa harus ditambahkan di sini setelah verifikasi dari sumber hadits yang sahih). Doa ini menekankan aspek keselamatan dan penerimaan amal ibadah. Ungkapan "salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li" menunjukkan permohonan perlindungan dan keberkahan selama bulan Ramadhan, sedangkan "wa tasallamhu minni mutaqabbalan" menyatakan harapan agar amal ibadah yang dikerjakan diterima Allah SWT dengan penuh keridaan.
3. Doa Memohon Ampunan saat Ramadhan Tiba:
Doa ini dipanjatkan sebagai ungkapan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan permohonan ampunan dari Allah SWT di awal bulan Ramadhan. Riwayat dari Abu ‘Utsman an-Nahdi, sebagaimana dikutip dari laman MUI, menceritakan pertanyaan Aisyah RA kepada Rasulullah SAW tentang doa yang tepat di awal Ramadhan, dan jawaban Rasulullah SAW berupa doa ini.
(Teks Arab dan terjemahan Indonesia yang akurat dan lengkap perlu dimasukkan di sini. Penulis perlu mencari sumber hadits yang sahih dan mencantumkan teks Arab dan terjemahannya dengan tepat.)
Artinya: (Terjemahan doa harus ditambahkan di sini setelah verifikasi dari sumber hadits yang sahih). Doa ini menunjukkan sifat Allah SWT yang Maha Pengampun ("’afuwwun") dan kecintaan-Nya terhadap ampunan ("tuhibbul ‘afwa"). Permohonan ampunan ("fa’fu ‘annii") merupakan inti dari doa ini, menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan kelemahan manusia di hadapan Allah SWT.
4. Doa di Malam Pertama Ramadhan:
Doa ini dipanjatkan pada malam pertama Ramadhan, menandai dimulainya ibadah puasa secara penuh. Imam Ja’far Shadiq meriwayatkan doa ini sebagai doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW. Doa ini berisi pujian kepada Allah SWT, permohonan berkah di bulan Ramadhan, dan permohonan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk.
(Teks Arab dan terjemahan Indonesia yang akurat dan lengkap perlu dimasukkan di sini. Penulis perlu mencari sumber hadits yang sahih dan mencantumkan teks Arab dan terjemahannya dengan tepat. Doa ini cukup panjang, sehingga penulis perlu memastikan akurasi terjemahannya.)
Artinya: (Terjemahan doa harus ditambahkan di sini setelah verifikasi dari sumber hadits yang sahih). Doa ini memuat berbagai permohonan, mulai dari shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, permohonan keberkahan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa dan salat, hingga permohonan penerimaan amal ibadah di bulan Ramadhan. Doa ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya mengharap ridho Allah SWT dalam setiap langkah ibadah.
5. Doa Mengharap Malam Lailatul Qadar:
Doa ini dipanjatkan dengan harapan mendapatkan keberkahan Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Riwayat dari Abdul Aziz bin Abi Rawad mencatat doa ini sebagai doa yang dipanjatkan umat Muslim di bulan Ramadhan. Doa ini berisi permohonan keselamatan, kekuatan, dan taufiq untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar.
(Teks Arab dan terjemahan Indonesia yang akurat dan lengkap perlu dimasukkan di sini. Penulis perlu mencari sumber hadits yang sahih dan mencantumkan teks Arab dan terjemahannya dengan tepat. Doa ini juga cukup panjang, sehingga penulis perlu memastikan akurasi terjemahannya.)
Artinya: (Terjemahan doa harus ditambahkan di sini setelah verifikasi dari sumber hadits yang sahih). Doa ini menunjukkan harapan dan kerinduan yang mendalam akan keberkahan Malam Lailatul Qadar. Berbagai permohonan yang disampaikan menunjukkan kesadaran akan kebutuhan akan kekuatan, kesabaran, dan bimbingan ilahi untuk menjalani ibadah di bulan Ramadhan dengan optimal dan meraih pahala sebesar-besarnya, termasuk mendapatkan keberkahan Malam Lailatul Qadar.
Kesimpulannya, menyambut Ramadhan dengan doa merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Doa-doa di atas, yang bersumber dari hadits dan literatur Islam terpercaya, dapat menjadi panduan bagi umat Muslim dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci ini dengan hati yang penuh khusyuk dan harapan. Semoga dengan mengamalkan doa-doa ini, kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT selama bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.