Jakarta – Rezeki, anugerah ilahi yang tak terbantahkan, menjadi topik sentral dalam kehidupan manusia. Ajaran Islam dengan tegas menekankan bahwa rezeki bukan sekadar materi, melainkan meliputi segala hal yang bermanfaat bagi kehidupan, baik fisik maupun spiritual. Allah SWT, dalam kebesaran-Nya, telah mengatur dan menjamin rezeki bagi seluruh makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Hal ini termaktub dalam berbagai ayat Al-Qur’an, salah satunya Surah Hud ayat 26:
"وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلُّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ"
Arab Latin: Wa mā min dābbatin fī al-‘arḍi illā ‘alā Allāhi rizquhā wa ya’lamu mustaqarra-hā wa mustawda’a-hā kullu fī kitābin mubīn.
Terjemahan: "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
Ayat ini menegaskan kedaulatan Allah dalam mengatur rezeki. Kehidupan seluruh makhluk bergantung sepenuhnya pada-Nya. Bukan usaha manusia semata yang menentukan rezeki, melainkan kehendak dan pengaturan Allah yang Maha Kuasa. Konsep ini perlu dipahami dengan mendalam agar kita tidak terjebak dalam kesombongan atas pencapaian materi dan tetap berserah diri kepada Allah dalam mencari rezeki.
Surah At-Talaq ayat 3 juga menguatkan hal ini:
"وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٣) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا"
Arab Latin: Wa man yattaqillāha yaj’al lahu makhrājā (3) wa yarzuquhu min ḥaythu lā yaḥtasib wa man yatawakkal ‘alā Allāhi fa inna Allāha bālighu amrihi qad ja’ala Allāhu likulli syai’in qadarā
Terjemahan: "Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan memberikan jalan keluar baginya (dari kesulitan), dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Ayat ini menekankan pentingnya bertaqwa dan bertawakal kepada Allah sebagai kunci utama dalam meraih kelancaran rezeki. Ketaqwaan akan membuka jalan keluar dari kesulitan, sementara tawakal akan menghadirkan rezeki dari sumber yang tak terduga. Keduanya merupakan manifestasi dari keimanan yang tulus dan keyakinan akan kuasa Allah.
Irwan Kurniawan, dalam bukunya "Mengetuk Pintu Rezeki," mengutip kitab Majma’ Al-Bahrain yang membagi rezeki menjadi dua: lahiriah dan batiniah. Rezeki lahiriah mencakup aspek materi dan fisik, seperti harta, kesehatan, dan kekuatan. Sementara rezeki batiniah meliputi ketenangan jiwa, ilmu pengetahuan, dan hikmah. Keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk mencapai kebahagiaan hidup yang sejati. Mencari rezeki lahiriah semata tanpa memperhatikan rezeki batiniah dapat berujung pada kehampaan dan ketidakpuasan.
Berikut ini sepuluh doa yang dapat diamalkan umat Muslim untuk memohon kelancaran rezeki, dirangkum dari berbagai sumber referensi terpercaya, termasuk buku "Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa" oleh Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa, "Amalan-Amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki" karya Nasrudin, dan "5 Shalat Pembangun Jiwa" susunan Nasrudin Abd Rohim. Penting untuk diingat bahwa doa-doa ini merupakan sarana permohonan, dan keberhasilannya tetap bergantung pada kehendak Allah SWT. Keberkahan rezeki juga dipengaruhi oleh usaha, kejujuran, dan keikhlasan dalam bekerja.
1. Doa agar Rezeki Lancar Versi Pertama:
Arab: اللهم ربنا أنزل علينا مائدة من السماء تكون لنا عيداً لأولينا وآخرينا وآية منك وارزقنا وأنت خير الرازقين
Arab Latin: Allāhumma rabbana anzil ‘alainā mā’idatan minas samā’i takūnu lanā ‘īdan li-‘awwalinā wa ā-akhirīnā wa āyatan mingka warzuqnā wa anta khairur rāziqīn.
Terjemahan: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."
Doa ini memohon rezeki yang berlimpah sebagai anugerah dan tanda kebesaran Allah. Ungkapan "hidangan dari langit" melambangkan rezeki yang datang secara tak terduga dan melimpah.
2. Doa agar Rezeki Lancar Versi Kedua (Hadits):
Arab: اللهم إنهم عراة فاكسوهم اللهم إنهم جياع فأشبعهم
Arab Latin: Allāhumma innahum ‘urātun faksuhun, Allāhumma innahum jiyā’un fa-asybi’hum.
Terjemahan: "Ya Allah, sesungguhnya mereka telanjang badan, maka berilah mereka pakaian. Ya Allah, sesungguhnya mereka lapar, maka kenyangkanlah mereka." (HR Abu Dawud dan Baihaqi)
Doa ini mengajarkan kepedulian sosial dan rasa empati terhadap sesama. Dengan mendoakan orang lain yang membutuhkan, kita juga memohon keberkahan rezeki bagi diri sendiri.
3. Doa agar Rezeki Lancar Versi Ketiga:
Arab: اللهم اجعل رزقك عليّ عند كبر سني ووانقضاء عمري
Arab Latin: Allāhummaj’al rizqaka ‘alayya ‘inda kibāri sinii wa-wangī-thā’i’umrī.
Terjemahan: "Ya Allah…jadikanlah rezeki-Mu selalu ada padaku sampai ketika aku sudah tua atau umurku sudah terputus (meninggal dunia)." (HR Thabrani)
Doa ini memohon rezeki yang berkesinambungan hingga akhir hayat. Ini menunjukkan kepercayaan dan tawakal kepada Allah dalam memenuhi kebutuhan hidup di setiap fase kehidupan.
4. Doa agar Rezeki Lancar Versi Keempat:
Arab: اللهم إني أسألك رزقاً طيباً وعِلماً نافعاً وعملاً متقبلاً
Arab Latin: Allāhumma innī as-aluka rizqan thayyiban wa ‘ilman nāfi’an wa ‘amalan mutaqabbalan.
Terjemahan: "Ya Allah…sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang baik, ilmu yang bermanfaat dan amal yang diterima." (HR Al-Mustaghfiri)
Doa ini tidak hanya memohon rezeki materi, tetapi juga rezeki berupa ilmu dan amal saleh. Ketiga hal ini saling berkaitan dan penting untuk mencapai kesuksesan hidup yang bermakna.
5. Doa agar Rezeki Lancar Versi Kelima:
Arab: اللهم يا غني يا حميد يا مبدا يا معيد يا رحيم ياودود أغني بي حلالك عن حرامك وبطاعتك عن معصيتك وبفضلك عمن سواك
Arab Latin: Allāhumma yā ghaniy yu yā ḥamīdu yā mubdi’u yā mu’īdu yā raḥīmu yā wadūdu aghnīnī biḥalālika ‘an ḥarāmika wa biṭā’atika ‘an ma’ṣīyatika wa bifadlika ‘anman siwāk.
Terjemahan: "Ya Allah…Duhai Zat Yang Mahakaya, Zat Yang Maha Terpuji, Zat Yang Maha Memulai, Zat Yang Maha Mengembalikan, Zat Yang Maha Belas Kasih, berilah kekayaan kepadaku dengan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu, jauhkan dari tindak maksiat kepada-Mu dan dengan karunia-Mu jauhkanlah siapa saja yang selain Engkau."
Doa ini menekankan pentingnya rezeki yang halal dan jauh dari perbuatan maksiat. Keberkahan rezeki hanya akan didapatkan jika didapatkan melalui jalan yang benar dan diiringi dengan ketaatan kepada Allah.
6. Doa agar Rezeki Lancar Versi Keenam:
Arab: اللهم إني أسألك أن ترزقني رزقاً حلالاً واسعاً طيباً من غير تعب ولا مشقة ولا ضر ولا نصب إنك على كل شيء قدير
Arab Latin: Allāhumma innī as-aluka an tarzuqanī rizqan ḥalālan wāsi’an thayyiban min ghairi ta’ābin wa lā masyaqqatin wa lā dharrin wa lā nashābin innaka ‘alā kulli syai’in qadīrun.
Terjemahan: "Ya Allah…sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, baik, tanpa payah, sulit, membahayakan dan meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Doa ini memohon rezeki yang mudah didapatkan, tanpa kesulitan dan bahaya. Ini menunjukkan harapan akan kemudahan dan kelancaran dalam mencari nafkah.
7. Doa agar Rezeki Lancar Versi Ketujuh:
Arab: لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
Arab Latin: Lā ḥaula walā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘aẓīm.
Terjemahan: "Tiada daya dan kekuatan hanyalah berasal dari Allah Zat Yang Mahatinggi lagi Mahaagung." (Dibaca 100 kali sehari)
Doa ini merupakan dzikir yang umum dibaca untuk memohon kekuatan dan pertolongan dari Allah dalam menghadapi segala kesulitan, termasuk dalam mencari rezeki.
8. Doa agar Rezeki Lancar Versi Kedelapan:
Arab: اللهم ارزقني ما يكفيني وامنع عني ما يضري
Arab Latin: Allāhummarzuqnī mā yakfīnī wa-mna’ ‘annī mā yuḍrīn.
Terjemahan: "Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku."
Doa ini memohon rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan perlindungan dari rezeki yang dapat membahayakan.
9. Doa agar Rezeki Lancar Versi Kesembilan:
Arab: اللهم إني أسألك نعيمًا مقيمًا الذي لا يزول اللهم إني أسألك الأمن يوم الخوف
Arab Latin: Allāhumma innī as-alukan na’īman muqīman ladzī lā yahūlu wa lā yazūlu. Allāhumma innī as-alukal amna yaumal khouf.
Terjemahan: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak berpindah dan hilang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keamanan pada hari ketakutan."
Doa ini memohon keberkahan dan keamanan hidup di dunia dan akhirat. Kesejahteraan duniawi dan ketenangan batin merupakan bagian dari rezeki yang diridhoi Allah.
10. Doa agar Rezeki Lancar Versi Kesepuluh:
Arab: الحمد لله الذي رزقني هذا من غير حول مني ولا قوة
Arab Latin: Alḥamdu lillāhil ladhī razaqanī hādhā min ghairi ḥauli minnī wa lā quwwatin. Allāhumma bārik fīhi.
Terjemahan: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku."
Doa ini merupakan ungkapan syukur atas rezeki yang telah diberikan dan permohonan agar rezeki tersebut diberkahi.
Semoga uraian di atas memberikan pemahaman yang lebih luas tentang rezeki dalam perspektif Islam dan panduan dalam berdoa memohon kelancaran rezeki. Ingatlah bahwa usaha dan doa merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam meraih keberhasilan dan keberkahan hidup.