Nabi Isa Al-Masih, salah satu nabi dan rasul terpenting dalam sejarah agama Samawi, diutus Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada Bani Israil. Dakwahnya yang menyeru tauhid, yaitu penghambaan semata kepada Allah dan penolakan terhadap segala bentuk syirik, disambut dengan penolakan dan tuduhan sesat dari sebagian besar kaumnya. Mereka bahkan menuduhnya sebagai penyihir. Namun, Allah SWT telah menganugerahkan sejumlah mukjizat luar biasa kepada Nabi Isa AS sebagai bukti kenabian dan manifestasi kekuasaan-Nya yang agung. Mukjizat-mukjizat ini, yang berada di luar jangkauan akal manusia, menjadi tanda nyata bagi mereka yang beriman dan sekaligus ujian bagi mereka yang mengingkari kebenaran. Berikut delapan mukjizat Nabi Isa AS yang tercatat dalam Al-Qur’an, yang akan kita telaah lebih dalam:
1. Kemampuan Berbicara Sejak Bayi:
Lahir dari seorang wanita suci dan mulia, Maryam, Nabi Isa AS merupakan salah satu dari dua nabi yang diciptakan Allah SWT tanpa peran ayah, selain Nabi Adam AS. Kelahirannya yang ajaib ini sendiri sudah merupakan mukjizat. Namun, mukjizat yang lebih spesifik terungkap saat ia masih bayi. Nabi Isa AS mampu berbicara untuk membela ibunya, Maryam, dari tuduhan zina. Bayi Isa AS, dengan kata-kata yang fasih dan lugas, menjelaskan kelahirannya yang unik dan sekaligus memproklamirkan dirinya sebagai seorang nabi yang akan dianugrahi kitab suci Injil. Kejadian ini diabadikan dalam Surat Maryam ayat 30:
"قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا"
(Qāla innī ‘abdullāhi ātanīyal-kitāba wa ja’alanī nabiyyā)
Artinya: "Dia (Isa) berkata, ‘Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi.’"
Kemampuan berbicara sejak bayi ini bukan sekadar kemampuan bicara biasa, melainkan sebuah keajaiban ilahi yang menegaskan kebenaran risalah Nabi Isa AS dan kesucian ibunya. Bayi yang mampu berbicara dengan fasih dan menyampaikan kebenaran ilahi merupakan bukti nyata tentang kekuasaan Allah SWT yang melampaui batas-batas alamiah.
2. Menurunkan Makanan dari Langit:
Salah satu mukjizat Nabi Isa AS yang paling dramatis dan menunjukkan kekuasaan Allah SWT secara langsung adalah kejadian penurunan makanan dari langit. Mukjizat ini terjadi atas permintaan para pengikut setia Nabi Isa AS yang ingin memperkuat keimanan mereka dan memperoleh keyakinan yang pasti tentang kebenaran kenabian Isa AS. Mereka memohon kepada Nabi Isa AS untuk meminta kepada Allah SWT suatu tanda yang nyata.
Peristiwa ini dikisahkan dalam Surat Al-Ma’idah ayat 112-115:
(Ayat 112-115) [Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan keefisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, inti ceritanya adalah doa Nabi Isa AS kepada Allah SWT untuk menurunkan makanan dari langit sebagai bukti, dan Allah SWT mengabulkan doa tersebut.]
Penurunan makanan dari langit ini bukan sekedar pemberian makanan biasa, melainkan sebuah mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas. Makanan yang diturunkan dari langit ini juga berfungsi sebagai ujian bagi keimanan para pengikut Nabi Isa AS. Mereka yang bersyukur dan tetap beriman akan mendapatkan pahala, sedangkan mereka yang kufur akan menerima azab dari Allah SWT. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman yang kuat dan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
3. Menyembuhkan Orang Sakit:
Nabi Isa AS dianugerahi kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang sulit disembuhkan oleh manusia. Dengan izin Allah SWT, beliau mampu mengembalikan penglihatan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penderita kusta, dan mengobati berbagai penyakit lainnya. Kemampuan ini bukan sekedar keahlian kedokteran, melainkan sebuah mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT dalam memberikan kesembuhan.
Surat Al-Maidah ayat 110 menyebutkan:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, inti ayat ini menjelaskan kemampuan Nabi Isa AS untuk menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang menderita kusta dengan izin Allah SWT.]
Proses penyembuhan yang dilakukan Nabi Isa AS selalu diiringi dengan doa dan kelembutan, menunjukkan bahwa kesembuhan itu berasal dari Allah SWT semata. Mukjizat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan untuk mengobati segala jenis penyakit, dan Nabi Isa AS hanya sekedar perantara dalam proses penyembuhan tersebut.
4. Membuat Burung dari Tanah:
Mukjizat lain yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT melalui Nabi Isa AS adalah kemampuan membuat burung dari tanah. Nabi Isa AS membentuk tanah liat menjadi bentuk burung, kemudian meniupnya, dan dengan izin Allah SWT, tanah liat itu berubah menjadi burung yang hidup. Kejadian ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 49:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, ayat ini menjelaskan kemampuan Nabi Isa AS untuk membuat burung dari tanah dengan izin Allah SWT.]
Mukjizat ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT untuk menciptakan makhluk hidup dari sesuatu yang tidak hidup. Ini merupakan bukti nyata tentang kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas dan kebenaran kenabian Nabi Isa AS.
5. Menghidupkan Orang Mati:
Kemampuan menghidupkan orang mati merupakan mukjizat yang sangat menakjubkan dan menunjukkan kekuasaan Allah SWT secara jelas. Nabi Isa AS diberikan kemampuan ini bukan karena kekuatan pribadinya, melainkan sebagai tanda kekuasaan Allah SWT yang diberikan kepadanya untuk membuktikan kenabiannya. Al-Qur’an menjelaskan kemampuan ini dalam Surat Al-Maidah ayat 110:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, ayat ini menjelaskan kemampuan Nabi Isa AS untuk menghidupkan orang mati dengan izin Allah SWT.]
Kemampuan ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan atas hidup dan mati, dan Nabi Isa AS hanya sekedar perantara dalam menunjukkan kekuasaan Allah SWT tersebut.
6. Dilahirkan Tanpa Ayah:
Kelahiran Nabi Isa AS tanpa ayah merupakan mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas. Kejadian ini dijelaskan dalam Surat Maryam ayat 19-21:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, ayat-ayat ini menjelaskan keheranan Maryam atas kehamilannya tanpa ayah, dan penjelasan Malaikat Jibril tentang kejadian tersebut.]
Kelahiran Nabi Isa AS tanpa ayah merupakan bukti nyata tentang kekuasaan Allah SWT untuk menciptakan sesuatu di luar batas-batas kemampuan manusia. Ini juga menegaskan kesucian Maryam dan kebenaran kenabian Nabi Isa AS.
7. Mengetahui Hal Gaib:
Nabi Isa AS juga diberi kemampuan untuk mengetahui hal-hal gaib. Beliau mampu memberitahukan kepada seseorang apa yang telah dimakan dan apa yang disimpan di rumah mereka. Kemampuan ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 49:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, ayat ini menjelaskan kemampuan Nabi Isa AS untuk mengetahui hal-hal gaib dengan izin Allah SWT.]
Kemampuan mengetahui hal-hal gaib ini merupakan bukti nyata tentang kekuasaan Allah SWT dan kebenaran kenabian Nabi Isa AS. Ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
8. Diangkat ke Langit:
Pada usia sekitar 33 tahun, Nabi Isa AS diangkat ke langit (surga) oleh Allah SWT. Peristiwa ini terjadi ketika para penguasa zalim berusaha untuk menyalib beliau. Pengangkatan ini merupakan bentuk penyelamatan dan penghormatan dari Allah SWT kepada Nabi Isa AS. Peristiwa ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 55:
[Teks Arab dan terjemahannya telah disertakan dalam teks sumber, dan untuk kepentingan efisiensian ruang, teks Arab dan terjemahannya tidak diulang di sini. Namun, ayat ini menjelaskan pengangkatan Nabi Isa AS ke langit oleh Allah SWT.]
Pengangkatan Nabi Isa AS ke langit merupakan mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT untuk melindungi dan menyelamatkan rasul-rasul-Nya dari bahaya. Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT selalu bersama dengan rasul-rasul-Nya dan akan melindungi mereka dari kejahatan orang-orang yang menentang risalah-Nya.
Kesimpulannya, delapan mukjizat Nabi Isa AS yang diuraikan di atas merupakan bukti nyata tentang kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas dan kebenaran kenabian Nabi Isa AS. Mukjizat-mukjizat ini bukan sekedar keajaiban biasa, melainkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Isa AS untuk memperkuat dakwahnya dan membuktikan kebenaran risalah yang dibawanya. Sebagai umat Islam, kita perlu memahami dan meneladani kehidupan Nabi Isa AS sebagai salah satu dari para nabi dan rasul Allah SWT. Semoga pemahaman kita tentang mukjizat-mukjizat ini dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.