Sholat sunnah merupakan bagian integral dalam ajaran Islam, merupakan ibadah tambahan yang dianjurkan untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di antara berbagai sholat sunnah rawatib, sholat sunnah sebelum Ashar memiliki tempat tersendiri, dikenal dengan keutamaannya yang dijanjikan dalam berbagai hadits. Meskipun dikategorikan sebagai sunnah ghairu muakkad – sunnah yang tidak wajib namun sangat dianjurkan – pelaksanaan sholat ini tetap memberikan pahala berlipat ganda bagi umat muslim yang istiqamah menjalankannya. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai sholat sunnah sebelum Ashar, meliputi niat, tata cara, dan keutamaannya berdasarkan referensi hadits dan literatur keagamaan.
Sholat Sunnah Sebelum Ashar: Bukan Sekadar Ibadah Tambahan
Sholat sunnah sebelum Ashar, sebagaimana dijelaskan dalam buku "Tuntunan Sholat Rawatib" karya H. Sayuti, merupakan ibadah sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat Ashar. Ketidakwajibannya tidak mengurangi nilai ibadah ini; justru, pelaksanaannya dipandang sebagai bentuk ketaatan dan ketekunan dalam beribadah, sebuah upaya untuk memperbanyak amal sholeh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari sahabat Ali RA, dilaporkan biasa melaksanakan sholat sunnah sebelum Ashar sebanyak dua rakaat. Hal ini menjadi teladan bagi umat muslim untuk mencontoh dan meneladani perilaku Nabi SAW dalam menjalankan ibadah.
Praktik sholat sunnah sebelum Ashar bukan hanya sekadar menambah jumlah rakaat sholat, melainkan juga berdampak positif pada kualitas ibadah harian. Dengan meluangkan waktu untuk melaksanakan sholat sunnah ini, seseorang memberikan ruang untuk lebih khusyuk dan fokus dalam beribadah, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjalin hubungan yang erat dengan Sang Khalik. Keberkahan dan ketenangan batin pun diharapkan akan menyertai mereka yang konsisten melaksanakan sholat sunnah ini.
Niat Sholat Sunnah Sebelum Ashar: Kunci Kesempurnaan Ibadah
Niat merupakan unsur yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat sunnah. Niat yang tulus dan ikhlas menjadi penentu diterimanya ibadah tersebut oleh Allah SWT. Sholat sunnah sebelum Ashar dapat dilakukan sebanyak dua atau empat rakaat, dan masing-masing memiliki bacaan niat yang berbeda. Berikut adalah bacaan niat sholat sunnah sebelum Ashar dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
Niat Sholat Sunnah Sebelum Ashar 2 Rakaat:
- Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushalli sunnat al-‘ashri rak’ataini qabliyatann lillahi ta’ala.
- Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Ashar dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Sunnah Sebelum Ashar 4 Rakaat:
- Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
- Latin: Ushalli sunnat al-‘ashri arba’a rak’atin qabliyatam mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
- Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
Penting untuk memahami bahwa bacaan niat ini harus diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Kejelasan niat akan menentukan kesempurnaan ibadah yang dilakukan. Meskipun niat dilakukan dalam hati, kebenaran dan keikhlasan niat merupakan hal yang paling utama.
Tata Cara Sholat Sunnah Sebelum Ashar: Mengikuti Syariat Islam
Tata cara sholat sunnah sebelum Ashar pada dasarnya sama dengan sholat-sholat sunnah lainnya, dan menikuti tata cara sholat fardhu secara umum. Perbedaannya terletak pada niat dan jumlah rakaat. Berikut langkah-langkah pelaksanaan sholat sunnah sebelum Ashar dua rakaat:
- Membaca niat: Membaca niat dalam hati sebelum takbiratul ihram.
- Takbiratul ihram: Memulai sholat dengan takbiratul ihram ("Allahu Akbar").
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat, diikuti dengan membaca surat pendek lainnya.
- Ruku’ dan sujud: Melakukan ruku’ dan sujud sesuai dengan ketentuan sholat.
- Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak di antara dua sujud.
- Salam: Menyampaikan salam ke kanan dan ke kiri.
Untuk sholat sunnah empat rakaat, langkah-langkahnya sama, hanya saja dilakukan sebanyak dua kali dua rakaat. Penting untuk memperhatikan kesempurnaan setiap gerakan dan bacaan, serta menjaga kekhusyukan selama menjalankan sholat.
Doa Setelah Sholat Sunnah Sebelum Ashar: Menggali Hikmah dan Keutamaan
Meskipun tidak terdapat dalil khusus yang menyebutkan doa tertentu setelah sholat sunnah sebelum Ashar, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa sesuai dengan kebutuhan dan permohonan kepada Allah SWT. Doa merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, sebuah ungkapan syukur dan permohonan atas segala sesuatu. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah doa untuk diperbaiki segala urusan, khususnya bagi mereka yang sedang menghadapi berbagai kesulitan. Berikut contoh doa tersebut, dikutip dari buku "Memaafkan yang Tak Termaafkan" karya Arifah Handayani:
- Arab: يا حَيُّ يا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
- Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin abadan.
- Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup, wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)."
Doa ini merupakan contoh doa yang dapat dipanjatkan, dan umat muslim dapat memilih doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman masing-masing. Yang terpenting adalah keikhlasan dan ketulusan hati dalam memanjatkan doa tersebut.
Keutamaan Sholat Sunnah Sebelum Ashar: Janji Pahala dan Perlindungan Allah SWT
Sholat sunnah sebelum Ashar memiliki keutamaan yang luar biasa, dijanjikan Allah SWT sebagai bentuk balasan atas ketaatan dan ketekunan umat muslim dalam menjalankan ibadah. Hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa mereka yang istiqamah melaksanakan sholat sunnah sebelum Ashar akan mendapatkan perlindungan dari siksa api neraka. Hadits tersebut menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan ibadah sunnah ini.
Selain perlindungan dari api neraka, pelaksanaan sholat sunnah sebelum Ashar juga dijanjikan akan mendatangkan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT. Hal ini diperkuat oleh hadits Rasulullah SAW dari sahabat Ibnu Umar RA. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat muslim untuk terus bersemangat dalam menjalankan ibadah sunnah sebelum Ashar.
Kesimpulannya, sholat sunnah sebelum Ashar merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan memahami niat, tata cara, dan keutamaannya, umat muslim dapat memperoleh pahala berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keberkahan dan ketenangan batin akan menyertai mereka yang istiqamah menjalankan ibadah ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap mengenai sholat sunnah sebelum Ashar dan mendorong umat muslim untuk lebih rajin menjalankan ibadah sunnah ini. Wallahu a’lam bishawab.