Yogyakarta, 17 Desember 2024 – Di pesisir selatan Yogyakarta, tepatnya di Dusun Watu Gajah, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, sebuah bangunan megah berdiri anggun menyatu dengan panorama alam yang menakjubkan. Masjid Al Afiyah As’ad Humam, demikian namanya, bukan sekadar tempat ibadah, melainkan sebuah mahakarya arsitektur yang memadukan keindahan desain modern dengan pesona alam pantai selatan yang memesona. Keberadaannya yang unik, bertengger di lahan berkontur dengan pemandangan langsung menghadap Samudra Hindia, menjadikan masjid ini destinasi religi yang patut dikunjungi.
Berjarak sekitar 29 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, atau sekitar satu jam perjalanan darat, Masjid Al Afiyah As’ad Humam mudah diakses. Letaknya yang berada di perbatasan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul semakin menambah daya tariknya, menawarkan pengalaman spiritual yang dipadukan dengan keindahan alam khas Yogyakarta. Nama masjid ini sendiri diambil dari nama putri pertama KH As’ad Humam, penemu metode Iqro’, yaitu Kaelesha Afiati. Pembangunan masjid ini, yang juga dikenal sebagai Masjid Ocean View, merupakan bagian dari fasilitas Pesantren Tahfizh Jamaaher QOV, sebuah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang menekankan pembelajaran Al-Qur’an.
Muhammad Karim, menantu Kaelesha Afiati, menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Al Afiyah As’ad Humam didasari oleh niat mulia untuk meneladani dakwah Al-Qur’an melalui metode Iqro’ yang dirintis oleh KH As’ad Humam. Masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol nyata dari komitmen untuk menyebarkan ajaran Islam dengan pendekatan yang modern dan inovatif. Keberadaan masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pengembangan masyarakat di sekitarnya.
Desain arsitektur Masjid Al Afiyah As’ad Humam dirancang secara cermat untuk memaksimalkan pemandangan laut yang menakjubkan. Penggunaan dinding kaca yang luas pada beberapa bagian bangunan memungkinkan cahaya alami masuk secara optimal, menciptakan suasana yang terang, lapang, dan menenangkan. Jemaah yang beribadah di dalam masjid akan disuguhi pemandangan Samudra Hindia yang membentang luas, menciptakan suasana khusyuk yang dipadukan dengan keindahan ciptaan Tuhan.
Fasilitas yang tersedia di Masjid Al Afiyah As’ad Humam pun terbilang lengkap dan modern. Selain ruang salat utama yang luas dan terpisah untuk jemaah laki-laki dan perempuan, masjid ini juga dilengkapi dengan aula serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pengajian, seminar, atau acara keagamaan lainnya. Khusus untuk kenyamanan jemaah lansia, tersedia toilet khusus yang mudah diakses. Area parkir yang luas di belakang masjid juga menjamin kenyamanan bagi para pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
Keunikan Masjid Al Afiyah As’ad Humam tidak hanya terletak pada desain dan fasilitasnya, tetapi juga pada lokasi strategisnya yang menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Dari area salat laki-laki, jemaah dapat menikmati pemandangan pegunungan yang menawan, khususnya Bukit Paralayang yang terkenal dengan keindahannya. Sementara itu, di sisi selatan, hamparan Samudra Hindia yang luas terbentang, menciptakan panorama yang menenangkan dan menyejukkan hati.
Pengalaman yang lebih spektakuler ditawarkan di lantai dua, khususnya bagi jemaah perempuan. Dari lantai ini, pemandangan laut terlihat begitu jelas dan menawan, membentang luas di sisi kiri dan belakang bangunan. Penggunaan kaca yang maksimal pada bagian ini memungkinkan jemaah untuk menikmati keindahan alam sambil beribadah, menciptakan suasana spiritual yang begitu mendalam dan mengesankan.
Proses pembangunan Masjid Al Afiyah As’ad Humam memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Masjid ini diresmikan pada Selasa, 17 Desember 2024, menandai selesainya sebuah proyek ambisius yang memadukan keindahan arsitektur dengan kekayaan alam. Peresmian ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari keluarga besar KH As’ad Humam, tokoh agama, pejabat pemerintah setempat, hingga masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap keberadaan masjid yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah tersebut.
Masjid Al Afiyah As’ad Humam bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga representasi dari visi dan misi untuk mengembangkan pendidikan agama Islam yang modern dan inovatif. Dengan menggabungkan metode Iqro’ yang telah terbukti efektif dengan fasilitas modern dan lokasi yang strategis, masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an yang berkualitas dan inspiratif bagi generasi muda. Keberadaan pesantren tahfizh yang terintegrasi dengan masjid juga menunjukkan komitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Al Afiyah As’ad Humam menjadi destinasi wisata religi yang menarik. Keindahan arsitekturnya yang modern, dipadukan dengan panorama alam pantai selatan yang memesona, menjadikan masjid ini sebagai tempat yang ideal untuk beribadah, berwisata, dan belajar. Keberadaan masjid ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Potensi wisata religi yang dimilikinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Keberadaan Masjid Al Afiyah As’ad Humam juga diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan persatuan antarumat beragama. Sebagai tempat ibadah yang terbuka bagi siapa saja, masjid ini dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan saling menghargai perbedaan. Dengan demikian, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Secara keseluruhan, Masjid Al Afiyah As’ad Humam merupakan sebuah karya monumental yang patut diapresiasi. Keindahan arsitekturnya yang modern, dipadukan dengan pesona alam pantai selatan yang menakjubkan, menjadikan masjid ini sebagai destinasi religi yang unik dan menarik. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan agama Islam, perekonomian masyarakat, dan memperkuat persatuan antarumat beragama di Yogyakarta. Masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah simbol dari komitmen untuk mengembangkan Islam yang moderat, inklusif, dan berwawasan masa depan. Semoga Masjid Al Afiyah As’ad Humam dapat terus menjadi berkah bagi masyarakat sekitarnya dan menjadi inspirasi bagi pembangunan masjid-masjid modern lainnya di Indonesia.