Jakarta – Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat, seringkali kita terlena oleh tuntutan duniawi dan melupakan amalan-amalan kecil yang justru memiliki ganjaran pahala luar biasa di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa amal saleh, sekecil apapun, jika dilakukan dengan keikhlasan dan konsistensi, akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Buku "200 Amal Saleh Berpahala Besar" karya Abdillah F Hasan dan "Amalan Kecil Berpahala Besar" karya Ustaz Arif Rahman mengungkapkan sejumlah amalan sederhana yang patut kita perhatikan dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Amalan-amalan ini, meskipun tampak sepele, menyimpan kekuatan dahsyat untuk meningkatkan kualitas spiritual dan menyebarkan kebaikan di sekitar kita. Konsistensi dalam mengamalkannya, bahkan dalam jangka panjang, akan menuai hasil yang berlipat ganda.
Salah satu contoh amalan sederhana dengan pahala besar adalah doa yang ringan di lisan namun berat di timbangan amal. Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ‘Subhanallah wa bi hamdih (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya)’, dan ‘Subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah yang Maha Agung)." (Muttafaq ‘alaih). Doa-doa singkat ini, yang dapat dipanjatkan kapan saja dan di mana saja, merupakan bentuk dzikir yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari kotoran dosa.
Lebih lanjut, enam amalan sederhana berikut ini, yang dirangkum dari sumber-sumber hadits dan literatur keagamaan, patut kita renungkan dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memulai Segala Sesuatu dengan Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim): Mengucapkan basmalah sebelum memulai segala aktivitas, baik yang besar maupun kecil, merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Hadits Rasulullah SAW menegaskan, “Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya)." (HR Abu Daud dan Nasa’i). Basmalah bukan sekadar ucapan, melainkan sebuah ikrar penyerahan diri kepada Allah SWT dan permohonan ridho-Nya dalam setiap langkah kehidupan. Dengan basmalah, kita memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT dalam setiap usaha dan aktivitas kita. Keberhasilan dan kemudahan yang kita peroleh pun akan terasa lebih bermakna karena diiringi dengan ridho Allah SWT. Oleh karena itu, membiasakan diri mengucapkan basmalah sebelum memulai segala sesuatu merupakan langkah awal untuk meraih keberkahan hidup.
2. Mengucapkan Aamiin saat Salat Berjamaah: Mengucapkan aamiin dengan khusyuk saat imam berdoa dalam salat berjamaah juga merupakan amalan yang memiliki pahala besar. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila imam beramin maka beraminlah pula karena barang siapa yang aminnya sesuai dengan aminnya para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu. Ibnu Syihab berkata, ‘Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin." Ucapan aamiin ini bukan sekadar pengikut seruan, melainkan sebuah penegasan atas doa yang dipanjatkan oleh imam, sekaligus bentuk keikutsertaan kita dalam memohon kepada Allah SWT. Keikhlasan dan kekhusyukan dalam mengucapkan aamiin akan memperkuat doa dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
3. Istiqomah dalam Beribadah: Istiqomah, atau konsistensi dalam menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Allah SWT, merupakan kunci utama dalam meraih ridho-Nya. Rasulullah SAW bersabda, "Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit." (HR Abu Daud). Hadits lain juga menyebutkan, "Beramallah dengan benar dan bersungguh-sungguh. Ketahuilah bahwa sesungguhnya seorang dari kalian tidak akan masuk surga karena amalannya. Mereka bertanya, "Apakah engkau juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak juga aku, kecuali Allah memberiku rahmat-Nya. Ketahuilah bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang berkesinambungan walaupun itu sedikit." (HR Muslim). Istiqomah bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang konsistensi. Meskipun terkadang kita melakukan kesalahan, yang terpenting adalah terus berusaha untuk memperbaiki diri dan tetap istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT. Keistiqomahan ini akan membawa kita pada jalan yang lurus dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Mendengarkan Azan dan Berdoa: Mendengarkan azan, panggilan salat bagi umat Islam, dan memanjatkan doa setelahnya merupakan amalan yang memiliki pahala besar. Dari Jabir bin Abdullah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa mendengar panggilan azan lalu ia berdoa, ‘Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilah Tauhid) dan salat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya. ‘Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari Kiamat." (HR Bukhari). Doa setelah azan merupakan bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT, serta kesempatan untuk memohon syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Dengan mendengarkan azan dan berdoa, kita menunjukkan ketaatan dan kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
5. Tidur dalam Keadaan Suci: Tidur dalam keadaan suci, baik dari hadas kecil maupun hadas besar, merupakan sunnah Rasulullah SAW yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’." (HR Ibnu Hibban). Kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan menjaga kesucian diri, baik lahir maupun batin, merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Tidur dalam keadaan suci menunjukkan kesiapan kita untuk bertemu dengan Allah SWT kapan pun, dan mendekatkan diri kita kepada-Nya.
6. Mendoakan Orang Lain: Mendoakan orang lain, baik yang dikenal maupun tidak, merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mendoakan mukmin laki-laki atau pun perempuan, niscaya Allah SWT akan memberi pahala kebaikan dari setiap mukmin laki-laki dan perempuan yang didoakannya." (HR At Thabrani). Doa yang tulus untuk orang lain akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang yang didoakan. Amalan ini mengajarkan kita untuk saling mendoakan, menumbuhkan rasa empati dan kasih sayang, serta mempererat ukhuwah islamiyah di antara sesama muslim.
Kesimpulannya, enam amalan sederhana di atas, jika dijalankan dengan ikhlas dan konsisten, akan membawa dampak positif yang luar biasa bagi kehidupan kita. Amalan-amalan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, melainkan juga merupakan kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga uraian ini dapat menginspirasi kita untuk senantiasa mengamalkan amalan-amalan sederhana namun berpahala besar ini dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam bishawab.