Jakarta – Sebagai hamba Allah SWT, bertasbih merupakan kewajiban sekaligus bentuk ungkapan pujian dan syukur atas segala karunia-Nya. Lebih dari sekadar ungkapan verbal, membaca Subhanallah dan kalimat-kalimat tasbih lainnya menyimpan beragam keutamaan yang dijanjikan dalam ajaran Islam. Anjuran untuk senantiasa bertasbih ditegaskan langsung dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 44:
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya senantiasa bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun, kecuali senantiasa bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
Ayat ini menggarisbawahi universalitas tasbih, bahwa seluruh alam raya, dari langit hingga bumi dan segala isinya, terus menerus memuji kebesaran Allah SWT. Meskipun kita mungkin tak mampu memahami sepenuhnya bentuk tasbih makhluk lain, kita sebagai manusia diwajibkan untuk turut serta dalam mengucapkan pujian suci ini. Lebih jauh lagi, amalan ini diyakini membawa berbagai manfaat dan keberkahan bagi kehidupan hamba-Nya.
Berikut ini delapan keutamaan membaca Subhanallah dan kalimat tasbih lainnya yang dapat dipetik dari berbagai sumber hadis dan kitab rujukan Islam:
1. Kesenangan Allah SWT:
Membaca kalimat tasbih merupakan salah satu amalan yang sangat disukai Allah SWT. Hal ini tertuang dalam hadis riwayat Samrah bin Jundub yang menyebutkan sabda Nabi Muhammad SAW: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Hadis ini menegaskan bahwa Subhanallah, bersama dengan Alhamdulillah, La ilaha illallah, dan Allahu Akbar, merupakan dzikir yang paling utama dan paling disukai Allah SWT. Tidak ada batasan atau urutan tertentu dalam pengucapannya, yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan hati dalam melafalkannya.
2. Peningkatan Timbangan Amal:
Mengucapkan kalimat tasbih, khususnya "Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil-‘Azhim," akan memberikan bobot yang signifikan pada timbangan amal di akhirat kelak. Hadis riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah menyebutkan sabda Nabi SAW: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Hadis ini menekankan betapa ringan pengucapannya, namun besar pahala yang akan diterima. Kalimat tasbih ini menjadi investasi akhirat yang sangat berharga.
3. Pintu Rezeki Terbuka:
Selain sebagai bentuk ibadah, membaca Subhanallah juga diyakini sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki dari Allah SWT. Hadis riwayat Jabir bin Abdullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah menyebutkan sabda Nabi SAW: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Hadis ini mengaitkan amalan tasbih dengan doa seluruh makhluk dan sumber rezeki bagi seluruh ciptaan Allah SWT. Dengan demikian, amalan ini bukan hanya meningkatkan spiritualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan duniawi.
4. Penghapus Dosa:
Keutamaan lain yang luar biasa dari membaca Subhanallah adalah pengampunan dosa. Bahkan, dalam hadis riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Hadis ini menegaskan bahwa pengulangan Subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali dalam sehari dapat menghapus dosa-dosa sebanyak buih di lautan. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya ampunan Allah SWT bagi hamba-Nya yang senantiasa bertasbih. Hadis lain bahkan menyebutkan bahwa setiap pengucapan Subhanallah akan menambah 20 kebaikan dan menghapus 20 dosa.
5. Penanaman Pohon di Surga:
Amalan tasbih juga dijanjikan akan ditanamkan pohon di surga sebagai balasannya. Hadis riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menyebutkan: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Ini merupakan janji surgawi yang luar biasa, menunjukkan bahwa kesungguhan dalam bertasbih akan berbuah pahala yang kekal abadi. Beberapa hadis bahkan menyebutkan jenis pohonnya, seperti pohon kurma.
6. Pengganti Al-Fatihah:
Bagi mereka yang belum mampu membaca Al-Qur’an, seperti mualaf yang sudah wajib sholat, membaca Subhanallah dan kalimat-kalimat tasbih lainnya dapat menjadi pengganti bacaan Al-Fatihah dalam sholat. Hal ini berdasarkan riwayat yang menyebutkan: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Ini menunjukkan keluasan rahmat Allah SWT yang memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah.
7. Perlindungan dari Penyakit:
Membaca Subhanallah juga diyakini dapat melindungi dari berbagai penyakit, baik penyakit ringan maupun penyakit berat, bahkan kesedihan. Sumber dari Jakarta Islamic Center (JIC) menyebutkan hadis: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Hadis ini menunjukkan manfaat tasbih bagi kesehatan jasmani dan rohani. Dengan membaca tasbih secara rutin, kita memohon perlindungan dari Allah SWT dari berbagai macam penyakit dan kesusahan.
8. Pengisian Ruang Antara Langit dan Bumi:
Hadis lain menyebutkan bahwa tasbih yang diiringi tahmid (Alhamdulillah) akan memenuhi ruang antara langit dan bumi. Ustadz Syauqi Abdillah Zein dalam bukunya "Usir Gelisah dengan Ibadah" menyinggung hadis: "(Sebutkan hadis lengkapnya di sini, terjemahannya sudah ada di teks asli, namun perlu ditulis ulang dengan format yang lebih rapi dan terstruktur)". Ini menunjukkan dampak luas dari amalan tasbih yang melampaui dimensi ruang dan waktu, menunjukkan kebesaran Allah SWT.
Ragam Kalimat Tasbih:
Terdapat beberapa ragam kalimat tasbih yang dapat diamalkan sehari-hari, selain Subhanallah yang paling umum. Berikut empat contohnya:
1. Tasbih Singkat:
Arab: سبحان الله
Latin: Subhanallah
Arti: Maha Suci Allah.
2. Dua Kalimat Tasbih:
Arab: سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم
Latin: Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim
Arti: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.
3. Tasbih Rukuk dan Sujud:
Arab: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Latin: SubhanakaAllahumma rabbana wa bihamdika, Allahummaghfirli
Arti: Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami, dan segala puji bagi-Mu, Ya Allah ampunilah aku.
4. Tasbih Lengkap:
Arab: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Latin: Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyil ‘adzim.
Arti: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar; tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah Yang Mahatinggi dan Maha Agung.
Kesimpulannya, membaca Subhanallah dan berbagai kalimat tasbih lainnya bukan hanya merupakan amalan yang dianjurkan, tetapi juga memiliki beragam keutamaan yang luar biasa, baik untuk kehidupan duniawi maupun akhirat. Dengan mengamalkannya secara rutin dan ikhlas, kita mendekati Allah SWT, mendapatkan ampunan-Nya, dan meraih keberkahan dalam hidup. Semoga uraian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keutamaan tasbih dan mendorong kita untuk senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.