JAKARTA, ERA MADANI – Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia menyelengarakan ‘LDK Nusantara Summit 2018’ yang dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat sampai Ahad (20-22/07/2018).
Ratusan perwakilan Lembaga Dakwah Kampus se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Perwakilan dari Bali juga turut serta hadir diantaranya, Sayid Qosim, Alam Prabowo, Hasan Shiddiq, Erwin martadinata U, Ahmad Saiffudin, Kiky Rizkyansyah, dan Ernawati mewakili FSLDK Bali.
Dilansir dari Hidayatullah.com, Ketua Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) FSLDK Indonesia, Fahrudin Alwi, mengatakan, kegiatan itu merupakan ajang konsolidasi nasional seluruh pimpinan aktivis dakwah kampus se-Indonesia dari Aceh hingga Papua dengan jumlah sekitar 449 LDK.
“Kita ingin menghimpun potensi yang besar ini,” ujarnya kepada hidayatullah.com usai acara pembukaan, Jumat sore.
Fahrudin menyampaikan, output besar dari pertemuan itu sejatinya menegaskan bahwa sebuah perubahan porosnya ada di pemuda dan mahasiswa. Akan tetapi sekarang justru banyak permasalahan ada di pemuda, seperti narkoba, seks bebas, dan lain-lain.
“Maka kita mewakafkan diri kita untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di pemuda,” ungkapnya.
FSLDK, sambung Fahrudin, akan berupaya untuk terus berkontribusi di masyarakat melalui berbagai macam gerakan sosial, pembinaan, dan lainnya.
Sebagai organisasi dakwah Islam, FSLDK tak luput dari terpaan berbagai isu, salah satu isu yang menghampiri adalah radikalisme. Karenanya, dia mengajak seluruh elemen organisasinya untuk terus melakukan gerak nyata di masyarakat.
“Lawan tuduhan-tuduhan yang tidak benar hanya dengan satu kata, kontribusi,” tegasnya.
Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Arman Nefi mengapresiasi gelaran LDK Nusantara Summit 2018. Dia berharap acara itu dapat menjadi sarana silaturahmi yang baik bagi lembaga dakwah kampus di Indonesia. “Perlu kita tunjukkan pemuda-pemuda Islam adalah orang-orang di garis depan dalam membela Indonesia,” pesannya.
LDK Nusantara Summit merupakan ajang tahunan yang rangkaiannya terdapat sidang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LDK yang akan menghasilkan resolusi-resolusi pemuda Islam berupa deklarasi kontribusi untuk bangsa.
Pada tahun ini juga digelar Sekolah Kebangsaan yang dihadiri Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad, Kaba Intelkam Polri Komjen Pol Drs Lutfi Lubihanto, Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir Hamli, serta Ketua Umum MUI yang juga Anggota Dewan Pengarah BPIP Prof Dr KH Ma’ruf Amin.