Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan kampanye "Ayo Haji Muda" dengan tujuan mendorong generasi muda untuk merencanakan ibadah haji sejak dini. Kampanye ini diluncurkan dalam talkshow bertajuk "Rencanakan Masa Depan untuk Ibadah Haji Sejak Dini" yang digelar di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta pada Kamis (31/10/2024).
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menekankan pentingnya merencanakan haji di usia muda, mengingat ibadah ini membutuhkan fisik yang kuat. "Jika dihitung dari masa tunggu setelah mendaftar, usia 40 atau 50 adalah usia yang matang secara rohani dan fisik," ujar Fadlul dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Bersama Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie, Fadlul membahas pentingnya perencanaan haji sejak dini dan langkah-langkah mendaftar lebih awal. Dalam talkshow yang dihadiri mayoritas generasi muda, Fadlul mengajak para calon mempelai pria untuk mulai menabung sejak dini dan mempertimbangkan setoran awal haji sebagai mahar atau mas kawin bagi pasangan mereka.
"Ada hal yang menurut saya cukup fenomenal saat ini, dimana generasi muda yang sudah lulus kuliah itu sebagian besar pikirannya menikah selagi muda. Nah, orang-orang menikah itu biasanya kan mahar dengan seperangkat alat sholat, sekarang diubah maharnya jadi setoran awal haji. Bisa dibayangkan kalau pasangan Indonesia sejak umur 25 tahun sudah berpikir untuk setor haji, berarti pola pikir mereka itu secara fisik dan rohani kan sudah bagus," kata Fadlul menjelaskan.
Fadlul menekankan bahwa setoran awal minimal untuk berangkat haji saat ini adalah Rp 25 juta. Ia percaya bahwa generasi muda yang menyetorkan uang sebagai mahar untuk naik haji dapat memiliki karier dan rezeki yang lebih baik di masa depan.
"Jadi kalau karier dan rezekinya baik, maka akhlaknya juga baik. Jadikan setoran awal haji menjadi mahar bagi perkawinan," ujar Fadlul.
Fadlul juga menegaskan transparansi pengelolaan dana haji di BPKH. Masyarakat dapat mengakses laporan keuangan BPKH yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui website dan media sosial BPKH. "Alhamdulillah, laporan keuangan BPKH selama enam tahun berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian," jelasnya.
Prita Ghozie, Perencana Keuangan, memberikan tips dan trik dalam mengelola keuangan untuk mendorong generasi muda mendaftar haji sedini mungkin. Ia menekankan pentingnya meninjau pendapatan, menyiapkan anggaran khusus, dan melakukan alokasi dana secara konsisten.
"Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sangat penting agar dana dapat terkumpul lebih cepat," jelas Prita.
Kampanye "Ayo Haji Muda" merupakan langkah strategis BPKH untuk menjangkau generasi muda dan mendorong mereka untuk merencanakan ibadah haji sejak dini. Dengan menabung sejak muda, generasi muda dapat memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di usia yang ideal, baik secara fisik maupun rohani.
Berikut beberapa poin penting dari kampanye "Ayo Haji Muda":
- Pentingnya merencanakan haji sejak dini: BPKH mendorong generasi muda untuk merencanakan ibadah haji sejak dini, mengingat ibadah ini membutuhkan fisik yang kuat.
- Setoran awal haji sebagai mahar: BPKH mengajak calon mempelai pria untuk mempertimbangkan setoran awal haji sebagai mahar atau mas kawin bagi pasangan mereka.
- Manfaat menabung untuk haji: Menabung untuk haji sejak muda dapat membantu generasi muda memiliki karier dan rezeki yang lebih baik di masa depan.
- Transparansi pengelolaan dana haji: BPKH menjamin transparansi pengelolaan dana haji dengan menyediakan laporan keuangan yang diaudit oleh BPK.
- Tips mengelola keuangan untuk haji: Perencana Keuangan memberikan tips dan trik dalam mengelola keuangan untuk mendorong generasi muda mendaftar haji sedini mungkin.
Kampanye "Ayo Haji Muda" diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya merencanakan ibadah haji sejak dini dan membantu mereka mewujudkan impian menunaikan ibadah haji di masa depan.
Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin muncul terkait kampanye "Ayo Haji Muda":
- Bagaimana cara mendaftar haji?
- Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menunaikan ibadah haji?
- Bagaimana cara menabung untuk haji?
- Apakah ada program khusus untuk membantu generasi muda menabung untuk haji?
- Bagaimana cara mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kampanye "Ayo Haji Muda"?
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi website dan media sosial BPKH.
Kesimpulan:
Kampanye "Ayo Haji Muda" merupakan inisiatif positif dari BPKH untuk mendorong generasi muda merencanakan ibadah haji sejak dini. Dengan menabung sejak muda, generasi muda dapat memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di usia yang ideal dan mendapatkan manfaat spiritual dan finansial di masa depan.