Sepang, Malaysia – Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, memulai balapan MotoGP Malaysia dengan dominasi penuh pada hari pertama di Sirkuit Internasional Petronas Sepang, Jumat (1/11/2024). Strategi berbeda yang diterapkannya menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih waktu tercepat di sesi latihan bebas 1 dan 2.
"Pecco", sapaan akrab Bagnaia, menorehkan waktu 1 menit 58,795 detik di sesi latihan bebas 1, menempatkannya di puncak klasemen. Ia kemudian meningkatkan performanya di sesi latihan sore dengan catatan waktu 1 menit 57,679 detik, mengukuhkan dominasinya di hari pertama.
"Saya sangat senang dengan hasil hari ini. Kami menerapkan strategi yang berbeda dibandingkan dengan pembalap lain. Kami mencoba ban medium di pagi hari dan hasilnya positif," ungkap Bagnaia dalam keterangan resmi Ducati Corse.
"Pada sesi sore, kami memulai dengan settingan yang memiliki cengkeraman serendah mungkin, lalu kami membangun dari sana. Pengaturan dasarnya sangat mirip dengan ban baru, dan saya sangat senang dengan hasilnya," tambahnya.
Strategi yang diterapkan Bagnaia ini merupakan bagian dari rencana untuk meraih poin maksimal di Sprint Race dan balapan utama di Sepang, yang akan berlangsung pada Sabtu (2/11/2024) dan Minggu (3/11/2024).
Kemenangan di Sepang akan menjadi kunci bagi Bagnaia untuk memangkas jarak poin dengan Jorge Martin, yang saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 18 poin.
"Tentu saja, tujuan akhir pekan ini adalah meraih poin maksimal sebelum kami memainkan kartu kami di balapan terakhir musim ini. Kita lihat saja apakah kami mampu melakukannya," ujar Bagnaia.
Dengan performa positif di hari pertama, Bagnaia menunjukkan potensi besar untuk mengulang kesuksesan Ducati di Sepang, yang telah meraih kemenangan pada tahun 2021 dan 2022.
"Saya merasa sangat percaya diri. Kami memiliki kecepatan yang baik, dan saya yakin kami dapat bersaing untuk meraih kemenangan di sini," tegas Bagnaia.
Dominasi Bagnaia di hari pertama menjadi sinyal kuat bahwa persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 akan semakin sengit. Strategi cerdas yang diterapkannya, ditambah dengan performa motor Ducati yang tangguh, menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya.
Para penggemar MotoGP di seluruh dunia pun menantikan aksi menegangkan di Sepang, yang akan menjadi penentu nasib para pembalap dalam perebutan gelar juara dunia.
Strategi Bagnaia: Kunci Keberhasilan di Sepang
Strategi berbeda yang diterapkan Bagnaia di Sepang menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih waktu tercepat di hari pertama.
- Menggunakan ban medium di sesi latihan bebas 1: Kebanyakan pembalap memilih untuk menggunakan ban lunak (soft) di sesi latihan pertama. Namun, Bagnaia berani mengambil risiko dengan menggunakan ban medium. Keputusan ini terbukti tepat, karena ban medium memberikan cengkeraman yang lebih baik di trek Sepang yang panas.
- Membangun settingan dari cengkeraman rendah: Pada sesi latihan bebas 2, Bagnaia memulai dengan settingan yang memiliki cengkeraman serendah mungkin. Hal ini memungkinkan tim untuk melakukan penyesuaian secara bertahap dan menemukan settingan yang optimal untuk ban baru.
Strategi ini menunjukkan bahwa Bagnaia dan timnya telah melakukan analisis yang cermat terhadap kondisi trek dan karakteristik motor Ducati. Mereka mampu memanfaatkan setiap sesi latihan untuk memaksimalkan potensi motor dan menemukan settingan yang tepat.
Tantangan di Depan: Perebutan Gelar Juara Dunia