Jakarta, REPUBLIKA.CO.ID — Aktor Fedi Nuril akan tampil dalam film "Pangku", debut sutradara Reza Rahadian. Dalam film ini, Fedi memerankan karakter Hadi, seorang pria dengan jiwa kebapakan namun menyimpan kesepian mendalam. Peran ini menjadi tantangan baru bagi Fedi yang selama ini dikenal dengan karakter pria poligami dalam sejumlah film.
"Iya, gue emang perannya poligami terus kalau di film. Jadi pas dapet peran ini, rasanya diri gue kayak diberi tantangan baru," ujar Fedi saat konferensi pers pengumuman film "Pangku" di Epicentrum, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Fedi mengungkapkan bahwa ia melakukan riset dan diskusi mendalam dengan Reza Rahadian untuk memahami karakter Hadi. Ia juga menggali kepribadiannya yang introvert untuk menemukan kesamaan dengan karakter yang diperankannya.
"Sebenernya gue itu introvert. Gue lebih seneng sendiri. Jadi emang ada di satu titik gue mencoba mengelaborasi sisi introvert gue dengan karakter Hadi. Karena Hadi juga ceritanya kan kesepian," jelas Fedi.
Fedi mengaku senang bisa terlibat dalam film pertama Reza Rahadian sebagai sutradara. Ia menilai Reza memiliki gaya penyutradaraan yang khas dan tegas.
"Gaya penyutradaraan dia itu tidak sama dengan yang lain. Dia udah tahu pasti apa yang dia mau dan itu sangat penting dalam mengarahkan aktor. Dan Reza juga sangat terbuka saat diajak diskusi ataupun diberi masukan," tambah Fedi.
Film "Pangku" mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa. Film ini diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang diinisiasi oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim sejak tahun 2020. "Pangku" menjadi produksi film cerita panjang pertama dari Gambar Gerak dan mendapat dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI.
Arya Ibrahim, selaku produser sekaligus salah satu pendiri Gambar Gerak, mengungkapkan antusiasmenya terhadap produksi film ini. Ia memilih "Pangku" sebagai langkah awal karena kisahnya mencerminkan realitas yang jarang terlihat namun sangat relevan.
"Menjelang syuting film ‘Pangku’, saya mewakili Gambar Gerak beserta seluruh pemain dan kru yang terlibat memohon doanya agar diberi kelancaran. Semoga kita bisa segara bertemu di tahun depan," ucap Arya.
Film "Pangku" diharapkan dapat menjadi film yang menarik dan inspiratif bagi penonton. Dengan kolaborasi antara Reza Rahadian sebagai sutradara dan Fedi Nuril sebagai aktor, film ini diprediksi akan menghadirkan cerita yang penuh makna dan menyentuh hati.
Reza Rahadian: Debut Sutradara dengan "Pangku"
Reza Rahadian, aktor kenamaan Indonesia, akan menjajal dunia perfilman sebagai sutradara dengan film "Pangku". Film ini menjadi debutnya dalam dunia penyutradaraan dan diharapkan dapat menjadi karya yang berkualitas dan memikat.
Reza telah dikenal luas sebagai aktor berbakat dengan kemampuan akting yang mumpuni. Ia telah membintangi sejumlah film populer dan meraih berbagai penghargaan bergengsi. Keputusannya untuk menjadi sutradara menunjukkan ambisinya untuk berkarya di balik layar dan menghadirkan cerita-cerita yang inspiratif.
"Pangku" menjadi proyek pertama Reza sebagai sutradara dan ia telah mempersiapkannya dengan matang. Ia telah memilih cerita yang menarik dan relevan dengan realitas sosial, serta menggandeng tim produksi yang berpengalaman.
Reza berharap film "Pangku" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi film yang berkesan bagi penonton. Ia juga berharap dapat terus berkarya di dunia perfilman, baik sebagai aktor maupun sutradara, dan menghadirkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna.
Gambar Gerak: Rumah Produksi Baru dengan Visi yang Jelas
Gambar Gerak, rumah produksi yang diinisiasi oleh Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, telah memulai kiprahnya di dunia perfilman dengan memproduksi film "Pangku". Rumah produksi ini memiliki visi untuk menghadirkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna, serta mengangkat cerita-cerita yang jarang terlihat namun relevan dengan realitas sosial.
Gambar Gerak berkomitmen untuk mengembangkan bakat-bakat baru di dunia perfilman dan memberikan kesempatan bagi para sineas muda untuk berkarya. Rumah produksi ini juga berupaya untuk membangun ekosistem perfilman yang sehat dan berkelanjutan.
"Pangku" menjadi langkah awal bagi Gambar Gerak untuk menunjukkan eksistensinya di dunia perfilman. Rumah produksi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sineas muda untuk berkarya dan melahirkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna.