ERAMADANI.COM – Persija Jakarta bersama dengan tiga klub lainnya dari Indonesia, yaitu Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sada Sumut FC, telah dikenai sanksi berat oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Keempat klub ini sejak awal tahun ini dilarang melakukan aktivitas transfer pemain, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Informasi ini tercatat dalam database FIFA yang tersedia di laman Portal Manajemen Pengetahuan FIFA. Menurut laman tersebut, Persija Jakarta telah dikenai sanksi sejak tanggal 26 Januari 2024.
Mereka tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas transfer pemain selama tiga periode bursa transfer. Kondisi serupa juga diberlakukan pada tiga klub lainnya dari Indonesia. Persija, Persikab, Persiraja, dan Sada Sumut FC mengikuti langkah Persiwa Wamena yang sebelumnya telah dikenai sanksi serupa oleh FIFA pada 12 Mei 2022.
Melansir dari suara.com, Belum ada keterangan resmi mengenai pelanggaran apa yang dilakukan oleh keempat tim ini sehingga diberi sanksi berat oleh FIFA.
Secara khusus untuk Persija, sebelum menerima sanksi ini, mereka telah terlibat dalam kontroversi dengan Marko Simic terkait tunggakan gaji yang terjadi saat Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi Covid-19. Pada saat itu, Simic menang dalam gugatan terhadap Persija Jakarta. Dispute Resolution Chamber (DRC) dalam FIFA Football Tribunal memutuskan pada tanggal 6 September 2022 bahwa Persija harus membayar Rp20,7 miliar kepada Simic dalam waktu 45 hari setelah putusan tersebut.
Berdasarkan Bab IV FIFA Football Tribunal, tentang Keputusan DRC, poin keenam menyatakan bahwa Persija Jakarta akan dikenai dua sanksi jika tidak mematuhi putusan tersebut. Sanksi pertama adalah larangan mendaftarkan pemain baru, baik domestik maupun internasional, hingga jumlah yang telah dibayarkan. Durasi sanksi ini adalah tiga periode bursa transfer berturut-turut.
Putusan tersebut juga menyebutkan bahwa masalah akan diserahkan kepada Komite Disiplin FIFA jika Persija Jakarta belum melunasi penuh pembayaran kepada Simic selama sanksi aktivitas transfer selama tiga periode bursa transfer tersebut.
Sebelum FIFA memberlakukan sanksi terhadap Persija awal tahun ini, Marko Simic sebenarnya telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Macan Kemayoran. Dia secara resmi kembali memperkuat Persija Jakarta mulai 1 Juli 2023 seperti yang tercatat dalam data Transfermarkt.
Musim ini, penyerang asal Kroasia itu telah tampil dalam 23 pertandingan bersama Persija dengan mencetak sembilan gol. Hingga saat ini, Persija Jakarta belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai sanksi larangan aktivitas transfer yang diberlakukan oleh FIFA sejak 26 Januari 2024.