ERAMADANI.COM – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024 selalu menekankan program susu dan makan siang gratis. Namun, ternyata program tersebut baru bisa tercapai ideal pada tahun 2029.
Ketika menyoroti pentingnya program susu dan makan siang gratis, Capres Prabowo Subianto menegaskan bahwa menteri yang ingin masuk kabinetnya harus setuju dengan program tersebut.
“Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju. Anak-anak harus diberi makan siang,” ujar Prabowo dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Menurut Prabowo, pemberian susu dan makan siang gratis kepada warga menjadi ujung tombak programnya jika terpilih pada Pilpres 2024.
Oleh karena itu, ia membutuhkan kerja sama dengan menteri-menterinya untuk memastikan program tersebut dapat dirasakan di seluruh wilayah Indonesia. “Kalau kau tidak setuju, nggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto,” tegasnya.
Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo, Gibran Budisatrio Djiwandono, menjelaskan bahwa program susu dan makan gratis baru bisa dirasakan secara optimal pada tahun 2029 mendatang.
Melansir dari tvonenews.com, TKN Prabowo – Gibran memproyeksikan bahwa dibutuhkan waktu 4 tahun untuk mencapai target 82,9 juta warga sebagai penerima manfaat program ini, yang artinya akan mencapai puncaknya menjelang Pemilu 2029.
“Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029,” kata Budisatrio Djiwandono dalam siaran pers, Senin (4/12/2023) lalu.
Ia menegaskan bahwa Prabowo tidak bisa menganggarkan anggaran besar secara langsung pada tahun pertama jika terpilih sebagai presiden. Semua harus dilakukan secara bertahap dan memperhatikan skala prioritas.
Budi menambahkan bahwa program susu dan makan siang gratis tidak akan menggantikan program lain yang sudah berjalan, seperti BPJS dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Program ini dianggap menjadi andalan calon presiden nomor urut 02 untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, dan diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal.
“Perputaran ekonomi rakyat juga langsung meningkat karena rantai pasok program ini berasal dari UMKM-UMKM setempat,” ucapnya.