ERAMADANI, Jakarta – Calon Presiden dari PKS Anis Matta dilansir detik.com turut bicara soal pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bisa bubar tahun 2030. Anis menilai polemik tersebut menjadi alarm bagi Indonesia.
“Yang lebih penting, apa yang harus kita lakukan mulai dari sekarang? Jika skenario berjalan linear, dan kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan menjadi pelanduk yang terinjak-injak, di antara dua gajah yang bertarung,” ujar Anis kepada wartawan, Minggu (25/3/2018).
Anis menilai Indonesia bisa bertaji di ASEAN tahun 2030. Anis menambahkan, yang lebih penting adalah Indonesia menyiapkan diri menjadi faktor ‘interupsi’ itu.
Diberitakan, Prabowo berpidato soal prediksi Indonesia bisa bubar di tahun 2030. Video potongan pidato itu diunggah akun Facebook Partai Gerindra.
Video itu ternyata saat Prabowo bicara di UI ketika menghadiri peresmian dan bedah buku ‘Nasionalisme Sosialisme dan Pragmatisme Pemikiran Ekonomi Politik Soemitro Djojohadikusumo’ pada 18 September 2017. Acara diadakan di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok.
Dalam acara itu, Prabowo turut membawa satu novel berjudul ‘Ghost Fleet’. Prabowo lalu mengungkap isi novel tersebut, salah satunya ramalan soal Indonesia di 2030.