Nabi Musa dikejar-kejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya. Bersama kaumnya, Nabi Musa terus berlari menjauh agar tak terkejar orang-orang zalim itu. Namun, pelarian Nabi Musa dan kaumnya akhirnya mentok. Terhenti ketika sampai di laut merah.
Sebagian kaum Nabi Musa mulai merasa panik. Di depan mereka terbentang lautan luas yang tak mungkin mereka terjang. Sedangkan di belakang, Fir’aun dan pasukannya semakin mendekat.
Pada saat seperti itulah mukjizat Allah turun. Nabi Musa diperintah Allah memukulkan tongkatnya. Ajaib, tiba-tiba laut merah terbelah. Tak menunggu lama, Nabi Musa dan kaumnya segera menyeberangi laut yang telah berubah menjadi daratan tersebut.
Melihat keanehan itu, Fir’aun dan tentaranya tidak lantas bertaubat. Mereka justru kian bernafsu mengejar Nabi Musa. Mereka turut menyeberangi laut tersebut. Dan begitu Nabi Musa serta kaumnya tiba di daratan, Allah mengembalikan laut itu seperti sedia kala. Alhasil, Fir’aun dan pasukannya yang masih berada di tengah laut akhirnya tenggelam dan menemui ajalnya.
Seperti apa visualisasi kisah tersebut? Berikut ini videonya:
“فيديو| مقطع رائع يصوّر “لحظة غرق فرعون و نجاة موسى و قومه
فيديو| مقطع رائع يصوّر “لحظة غرق فرعون و نجاة موسى و قومه”موقع الصدى الصفحة الرسمية
Posted by موقع الصدى الصفحة الرسمية on 30 Agustus 2015