Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sebelumnya dielu-elukan berhasil menghadirkan sungai indah Epicentrum tiba-tiba menyebut sungai itu sebagai tipuan. Pernyataan itu dikeluarkan Ahok setelah Walikota Bandung Ridwan Kamil meluruskan bahwa sungai tersebut merupakan desainnya bersama rekan-rekan. Sungai itu juga selesai pada tahun 2010, sebelum Ahok memimpin DKI Jakarta.
“Epicentrum itu dari properti, mereka bukan membersihkan air tapi cuman buat sungai tipuan. Sebenarnya air yang kotor itu lewat di bawah tanah,” kata Ahok, Rabu (21/10/2015) seperti dikutip Merdeka.com.
Menurut Ahok, sungai kawasan Epicentrum itu menyerupai sebuah kolam atau aquarium yang airnya hanya mengalir di satu tempat. Padahal air di bawah tanah sungai Epicentrum itu tetap saja kotor.
“Jika ada hujan besar, maka air kotornya akan naik ke atas sehingga kotor lagi. Jadi airnya diputar di sekitar sungai itu saja. Itu dikerjain pengembang saja. Bukan membersihkan sungai yang sesungguhnya,” tambahnya.
Tidak sedikit netizen yang menilai sikap Ahok tersebut sebagai bentuk sewot.
“Iya tetep aja keren, coba aja kalo ga dibuka boongnya ama RK, si ahok juga diem aja tuh ga ngomong soal ginian. RK khan ga ngomong itu sungai bersih, dia cuma bilang itu hasil design dia aja
Ahok napa sewot yah?” komentar seorang kaskuser. [Siyasa/Tarbiyah.net]