ERAMADANI.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe diduga kuat pernah bermain judi di Marina Bay Sands (MBS) Casino Singapura.
Dugaan itu didalami KPK yang saat ini tengah mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek bersumber dari APBD Provinsi Papua yang menjerat Lukas.
Pendalaman dilakukan dengan memanggil Direktur MBS Casino Singapura Defry Stalin untuk diperiksa sebagai saksi pada Selasa (11/10).
MBS merupakan hotel yang paling populer dan menjadi ikon Singapura. Dengan rancangan berbentuk kapal, hotel setinggi 55 lantai ini menyajikan pemandangan ke seluruh kawasan.
Dilansir dari situs resminya, MBS disebut sebagai destinasi bisnis, pelesir, dan hiburan terkemuka di Asia.
Terletak di sepanjang tepi perairan Marina Bay, resor terintegrasi ini memiliki lebih dari 2.200 kamar dan suite hotel di tiga menara hotel yang menjulang, dan Sands SkyPark di atas atap dengan Infinity Pool.
Tempat ini turut menawarkan pusat perbelanjaan, klub malam terbesar di Singapura, restoran chef selebritas kelas dunia, teater, dan kasino bergaya Las Vegas.
MBS Casino menjadi salah satu kasino terbesar dan populer di kalangan wisatawan. Pada 2016 lalu, MBS Casino memiliki empat lantai dengan luas 15.000 meter persegi dan 600 meja judi serta 1.500 mesin slot untuk para pengadu keberuntungan.
Lantai pertama Casino MBS saat itu lebih ditujukan bagi para perokok dan lantai kedua bagi non-perokok. Sementara lantai ketiga dan keempat kasino ini hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas.
Dengan latar ornamen berwarna emas dan dihiasi kristal Swarovski, MBS Casino tampak begitu mewah dan megah. Seolah menjanjikan mereka yang datang bisa mencapai keberhasilan, menuai kekayaan dari tempat hiburan.
Tua, muda, lokal, asing sering berkumpul di kasino tersebut mencari peruntungan.
MBS mengklaim berkomitmen untuk membangun lingkungan judi bertanggung jawab bagi para pengunjung dan berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kemungkinan efek terkait perilaku berjudi yang bermasalah dan memberikan informasi bagi pengunjung yang meminta bantuan.
MBS disebut mendukung berbagai perlindungan sosial yang ditetapkan oleh Pemerintah Singapura, termasuk sistem biaya masuk bagi warga negara Singapura dan penduduk tetap, program pembatasan kunjungan sukarela, dan perintah pengecualian kasino.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, MBS telah mengembangkan inisiatif judi bertanggung jawab khusus yang diprakarsai oleh Las Vegas Sands dan University of Nevada, Las Vegas, untuk mendukung pengunjung yang mengalami kesulitan dengan perilaku judi.
Duta judi bertanggung jawab ini– yang khusus dilatih untuk menanggapi kebutuhan pengunjung serta menyarankan layanan dukungan yang didanai pemerintah– telah menjalani pelatihan khusus yang dikembangkan oleh para ahli di bidang kebiasaan judi bermasalah dan akan selalu tersedia.
MBS memiliki lebih dari 600 duta yang tersedia 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.