ERAMADANI.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sedang membahas program baru yakni wisata berbasis vaksinasi corona di Bali. Menurut Sandi, program ini ditujukan untuk menggenjot wisata Bali yang kembali melemah setelah lonjakan kasus covid-19.
Sandi mengungkap program ini telah mendapat persetujuan langsung dari Presiden Joko Widodo dan akan segera digelar demi menggenjot wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Kami mengusulkan dengan langkah koordinasi bersama Gubernur Bali, menyiapkan dan ini sudah kami laporkan ke Bapak Presiden, dan mendapat persetujuan pariwisata berbasis vaksin,” kata Sandi saat menggelar press briefing dengan media secara daring.
Kata dia, para wisatawan yang datang ke Bali akan diberi penawaran untuk melakukan vaksinasi di Bali. Program ini dilakukan agar semua kalangan bisa mendapat akses vaksinasi gratis.
“Sehingga bukan hanya masyarakat Bali yang dapat vaksin tapi dipastikan para wisatawan yang masuk ke Bali, baik wisatawan lokal maupun asing itu sudah dalam kondisi tervaksin,” kata Sandi.
Sandi memastikan program ini akan fokus diberikan kepada wisatawan lokal dengan memberikan vaksin secara gratis.
“Tentunya vaksin ini diberikan secara gratis,” katanya.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, sementara untuk wisatawan mancanegara, vaksin yang digunakan adalah vaksin gotong royong atau mandiri. Hal ini juga sesuai dengan arahan presiden Jokowi.
Saat ini, dia sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, salah satunya dengan Kementerian BUMN. Pasalnya, kementerian BUMN yang akan memerintahkan beberapa perusahaan BUMN sebagai penyedia vaksinasi gotong royong dalam program wisata berbasis vaksin di Bali.
“Untuk wisatawan mancanegara perintah dari Bapak Presiden bisa menggunakan vaksin gotong royong atau mandiri,” kata dia.
Namun, Sandi menegaskan program ini masih dalam tahap finalisasi. Jika memang sudah siap program tersebut akan diumumkan langsung oleh Gubernur Bali.
“Jadi untuk wisatawan nusantara kami dapat perintah langsung, dan nanti akan diumumkan secara resmi oleh Gubernur Bali,” kata Sandi.