DENPASAR, ERAMADANI.COM – Guna mempermudah masyarakat Kota Denpasar dalam mendapatkan informasi khususnya pada layanan publik. Pemerintah Kota Denpasar secara resmi menghadirkan Pemandu Virtual Layanan Informasi Publik DEVI (Denpasar Virtual Asistant) dan Literasi Media.
Peluncuran aplikasi ini dilakukan oleh Asisten II Sekda Kota Denpasar AA. Gde Risnawan di Ruang Cyber Monitor Damamaya Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kamis (10/6/2021).
Kadis Kominfo dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung mengatakan, Aplikasi Pemandu Virtual Layanan Informasi Publik ini berbasis chat bot di WhatsApp.
“Fitur utamanya dari aplikasi ini adalah balas otomatis atau auto reply. Fungsi aplikasi ini sebagai pemandu masyarkat mendapatkan layanan publik di setiap OPD dan Perumda termasuk tata caranya seperti mengurus KTP dan lainnya,” katanya.
Bagi masyarakat Kota Denpasar dapat mengakses layanan ini melalui s.id/halodevi. Dengan menyimpan nomor official WA akun DEVI yakni 087777102233 di perangkat yang dimiliki.
Dilansir dari Balipuspanews.com, adapun layanan yang tersedia yakni terkait Penerimaan Peserta Didik Baru 2021/2022, layanan Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil, Perumda Air Minum Sewakadarma, layanan Dinas Penanaman Modal & PTSP, Pengaduan Rakyat Online #ProDenpasar, hingga situasi Covid-19 di Kota Denpasar.
“Layanan DEVI di WA tidak dikenakan biaya, hanya kuota, serta dapat diakses kapanpun dan oleh siapapun. Tidak ada batasan maksimal interaksi di chatbot DEVI dalam sehari,” katanya.
Sementara itu, untuk kegiatan Literasi Media tahun ini mengusung tema “Agar Makin Cakap Digital: Berinteraksi Digital yang Aman, Cerdas, Berbudaya dan Beretika”.
CEO Benlaris Digital Agency, Fatkur Rohman mengatakan, gagasan ini harus diterapkan di era digital dan Pemkot sebagai promotor pusat informasi untuk membantu masyarakat khususnya Kota Denpasar.
“Program ini diharapkan bisa mempermudah informasi layanan publik di Kota Denpasar, karena masyarakat lebih familiar dengan menggunakan WhatsApp,” kata Fatkur Rohman.
Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya keterhubungan masyarakat dengan dunia digital di era pandemi yang memerlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang dunia internet.
Adapun kegiatan Literasi Media tahun ini diikuti 100 orang PKK Desa/Kelurahan dan 100 orang anggota WHDI Desa/Kelurahan yang terhubung secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Kegiatan berlangsung selama 2 (dua) hari, tanggal 10 hingga 11 Juni 2021 dengan narasumber Literasi Media meliputi unsur Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali, Komunitas Relawan TIK Bali dan Dinas Kominfos Kota Denpasar. (ZAN)