DENPASAR – Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bali, H. Mudjiono mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadwal ulang pencoblosan Pemilu 2024 yang jatuh pada bulan Februari bertepatan dengan Hari Raya Galungan.
Sebagai politikus dari Pulau Bali, H. Mudjiono mengusulkan agar KPU jangan menyiapkan satu skenario hanya pada bulan Februari, ia meminta KPU agar melihat alternatif lain.
“Kami meminta agar KPU jangan hanya menyiapkan satu skenario di bulan Februari saja. Melainkan harus pula melihat alternatif lain, paling tidak dua alternatif,” ujar H. Mudjiono saat melaksanakan kegiatan Koordinasi bersama Kabangter IV di Sekretariat Bersama Partai Gelora Bali.
Seperti diketahui, waktu pencoblosan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) ditetapkan berlangsung 28 Februari 2024. Sementara waktu pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024.
Menurutnya jadwal pemilu pada 28 Februari 2024 itu merupakan baru ancang-ancang dan merupakan hasil kesepahaman Tim Kerja Bersama. Tim tersebut membahas desain Pemilu 2024 yang diajukan KPU RI.
Hal tersebut bisa dilakukan pembahasan kembali dengan jajaran KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan pemerintah untuk menentukan jadwal yang cocok dan sesuai untuk penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang. (ZAN)