ERAMADANI.COM, DENPASAR – Pandemi yang tak kunjung berakhir berdampak pada ekonomi, salah satunya mengakibatkan banyaknya warga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Menyikapi hal itu, ACT-MRI (Aksi Cepat Tanggap-Masyarakat Relawan Indonesia) Bali mendirikan Dapur Kemanusiaan, Kamis (26/11/20).
Berlokasi di depan Kantor ACT Bali, para relawan menyiapkan 1.000 paket pangan siap saji.
Pihak ACT-MRI Bali menyebarkan keseribu paket pangan di sekitaran Kota Denpasar dan Kecamatan Kuta, baik Kuta Utara, Kuta, maupun Kuta Selatan.
Selain itu, warga yang bekerja pada sektor informal yang sangat merasakan dampak pandemi ini juga mendapatkan paket pangan.
“Kami dirikan Dapur Kemanusiaan ini sebagai respons banyaknya masyarakat yang tiap hari datang ke markas ACT-MRI Bali untuk sekedar meminta bantuan makanan siap saji,” ungkap Wayan Afriadi selaku Korlap Dapur Kemanusiaan.
Ia pun mengungkapkan bahwa program ini memenuhi kebutuhan permintaan harian, dengan banyak orang yang memberikan support, baik itu bahan makanan maupun turut membantu langsung.
“Antusias warga kota Denpasar yang men-support sangat luar biasa. Tidak sedikit di antara mereka yang menyumbang bahan makanan, mulai dari beras, minyak, lauk pauk, dan juga sayur-mayur. Bahkan ada yang datang ikut membantu di Dapur Kemanusiaan,” imbuh Wayan Afriadi.
Yoseph Chandi selaku Koordinator Program ACT-MRI Bali mengungkapkan bahwa program ini akan terus berlanjut.
“Dapur Kemanusiaan ini akan terus diadakan sebagai bagian dari kepedulian dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak karena pandemi. Kami juga sangat berharap banyak pihak yang ikut ambil bagian dalam program ini,” ujar Yoseph Chandi. (RLS)