ERAMADANI.COM, LOMBOK TIMUR – Setiap orang pasti pernah menghadapi masalah, baik masalah sepele maupun yang pelik. Namun, terkadang sebagian orang menganggap masalahnya amat besar hingga menjadi takut menyelesaikannya, bahkan akhirnya justru lari dari masalah itu. Padahal, masalah dapat terasa lebih mudah bila kita tahu langkah-langkah menyelesaikannya.
Sejatinya, masalah besar yang terasa berat untuk diselesaikan disebabkan karena tidak adanya usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam menyelesaikan sebuah masalah, sesungguhnya bukan tentang seberapa kecil atau seberapa peliknya masalah yang kita hadapi, melainkan ini hanya tentang dua hal.
Pertama, sikap berani dalam menyelesaikan masalah tersebut meskipun dengan langkah-langkah kecil, lalu menyelesaikannya setahap demi setahap.
Kedua, sikap pandai dalam memanajemen masalah tersebut, sebab tidak ada masalah besar jika kita membaginya menjadi beberapa bagian kecil, maka jangan tertipu!
Adrian Harimurti, seorang direktur HRD sebuah perusahaan di Jakarta dalam bukunya yang berjudul 101 Trik Hancurkan Kebiasaan Buruk dengan Kebiasaan Hebat, memberikan uraian singkat tentang langkah-langkah menyelesaikan sebuah masalah.
1. Rumuskan Permasalahan
Langkah pertama, ketika mendapati sebuah masalah, hal pertama yang dapat kita lakukan adalah memperjelas masalah yang dihadapi tersebut, kemudian rumuskan permasalahannya.
Lakukan pelaksanaan ini dengan pikiran yang objektif, sebab dengan demikian kita dapat membuat keputusan yang baik.
2. Identifikasi Solusinya
Langkah kedua, setelah merumuskan permasalahan, selanjutnya ialah mengkaji sejauh mana masalah itu membutuhkan solusi.
Pada saat itu pula, kita perlu menemukan beberapa solusi penyelesaian masalah tersebut.
Lantas dari beberapa solusi yang ditemukan, pilih salah satu solusi yang dianggap potensial untuk dilaksanakan.
Solusi dapat dianggap potensial apabila mudah dilaksanakan, efektif, serta efisien dari segi waktu, biaya, dan tidak memiliki dampak buruk.
3. Eksekusi
Langkah ketiga, apabila sudah yakin dengan solusi yang telah ditemukan dan dianggap potensial, maka kita perlu segera melakukan eksekusi.
Tidak perlu buang waktu, biaya, dan tenaga, karena semakin cepat tentunya lebih baik.
Akan tetapi, jika eksekusi itu tidak berhasil mengatasi masalah, segera kita ambil solusi lain dan melaksanakan eksekusi kembali agar masalah tidak berlarut-larut.
"Keberanian dalam menghadapi masalah akan memunculkan kreativitas kita yang tersembunyi. Keberanian terlahir dari optimisme." - Andrian Harimurti
Optimisme adalah kunci dalam menghadapi masalah, karena optimisme akan melahirkan kerja nyata dan melahirkan kreativitas nantinya.
Dengan langkah-langkah tersebut, kita akan lebih dimudahkan dalam menyelesaikan masalah. (ERK)