ERAMADANI.COM, DENPASAR – Bagi kamu yang suka menantang dirimu sendiri saat travelling, berwisata ke kuil-kuil dengan arsitektur khas China ini rasanya sangat menarik dan memberikan pengalaman tersendiri, apalagi ke Kuil Gantung yang ada di daerah tersebut.
Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang beragama Buddha dan kepercayaan seperti Taoism dan Konghucu yang terbesar di dunia, China mempunyai bangunan kuil-kuil (temple atau monastery) yang jumlahnya sangat banyak.
Dari sekian banyaknya kuil-kuil yang berada di China ini, terdapat sebuah Kuil Gantung yang berada di kota Datong, Provinsi Shanxi, China.
Melansir Detik.com, Kuil Gantung atau disebut The Hanging Temple, Hanging Monastery atau Xuankong Temple adalah sebuah kuil yang dibangun pada tebing pegunungan Heng yang merupakan satu dari 5 pegunungan suci di Cina, 75 m di atas tanah.
Sejarah Kuil Gantung China
Kuil ini dibangun pada masa Dinasti Wei Utara dan sudah berumur lebih dari 1500 tahun, dengan konstruksi struktur kayu yang menggantung pada lubang dan pilar-pilar kayu yang terikat satu sama lain pada batu dinding pegunungan.
Semua struktur kayu pada kuil ini sudah direndam pada sebuah minyak sebagai anti rayap dan anti korosi.
Secara keseluruhan, kompleks ini menempati area sebesar 125 m2 dengan total panjang 32 m yang terbagi pada 3 bagian.
Yaitu Utara, Selatan dan jembatan penghubung. Selain keunikan struktur dan lokasinya, temple ini juga special.
Karena merupakan kuil yang diperuntukan bagi 3 kepercayaan : Buddhism, Taoism dan Confusianism.
Bahkan ketika mendekati kuil ini saja dari jauh, rasanya sudah keren sekali. Apalagi kalau datang pada musim dingin.
Pada saat itu sisa-sisa salju yang belum mencair menambah kesan dramatis dari Hanging Temple ini.
Dinding pegunungan, tanah dan bahkan atap dari bangunan kuil tua ini tertutup warna putih salju.
Dari dekat, kuil kuno ini mungkin terlihat sedikit menyeramkan, terutama karena strukturnya yang terlihat hanya disangga oleh tiang-tiang kayu kuno.
Letak dan posisinya yang berada di atas membuat dari dalam kuil kita bisa menikmati pemandangan di kejauhan yang terbentang luas dengan hamparan putih salju.
KeunikanThe Hanging Temple
Terlepas dari itu, pemandangan dan keunikan temple ini membuat bersemangat untuk melanjutkan penjelajahan ini.
Membangun dengan cara digantung pada ketinggian seperti ini melindungi kuil dari banjir, hujan dan bahkan salju.
Dinding pegunungan dibelakang kuil ini berfungsi menghalangi sinar matahari menyinari kuil secara langsung sepanjang tahun sehingga kuil lebih awet dan tahan lama.
Alasan lain dari konstruksi pada ketinggian dari kuil ini seperti ini didasarkan pada prinsip Taoism,
Dimana dengan posisinya yang berada di atas, kuil terhindar dari ayam dan anjing yang biasanya membuat polusi suara. (MYR)