ERAMADANI.COM, DENPASAR – Apakah kamu salah satu dari sekian orang yang sudah mengganti konsumsi nasi putih ke nasi merah? Sebab manfaat beras merah kerap dikaitkan dengan gaya hidup sehat lantaran kaya akan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Setiap kali dimasak, warnanya akan mewarnai hidangan lain. Tekstur nasi ini pun lebih kenyal dibanding nasi putih.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, beras merah mendapat warna dari antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini juga ditemukan pada buah yang berwarna ungu atau kemerahan.
Anthocyanin Senyawa ini diyakini bisa membantu mengurangi peradangan, alergi, menurunkan risiko kanker dan membantu menurunkan berat badan.
Diketahui bahwa satu gelas dari bahan ini mengandung 405 kilo kalori. Sementara nutrisi utama berupa besi, karbohidrat, zinc, protein, lemak, serat dan kalium atau potasium.
Manfaat beras merah untuk menurunkan berat badan
Dikutip dari NDTV, kandungan lemak dalam beras merah adalah nol. Karena itu mengkonsumsinya disebut tak akan mungkin memberi tambahan berat badan ekstra pada tubuh Anda.
Adapun alternatif ini yang juga populer menggantikan nasi putih bagi mereka yang sedang diet.
Beras merah juga merupakan gandum utuh yang juga kaya akan serat. Dengan asupan serat yang pas maka akan meringankan sembelit dan dapat meningkatkan fungsi usus.
Bermanfaat untuk kulit
Beras merah kaya akan zat besi dan vitamin yang membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Komponen ini dianggap sebagai elemen penting menyokong kesehatan kulit.
Selain itu, antioksidan dalam beras membantu memerangi radikal bebas dan ini artinya melindungi kulit dari penuaan dini.
Bermanfaat untuk diabetes
Kandungan mangan dan antioksidan membuatnya sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes.
Beras merah disebut mampu menurunkan glukosa darah. Kontrol terhadap kadar gula darah ini akan mengurangi bahaya yang mengancam para penderita diabetes.
Kadar glukosa darah yang tak terkontrol pada penderita diabetes berpotensi merusak mata, ginjal, juga jantung koroner.
Penelitian Departemen Ilmu Pangan di University of Science and Technology, Hon-Qi menunjukkan pemberiannya. Dalam penelitian terhadap hewan–dapat mengurangi glukosa darah pada tikus diabetes yang tak cukup insulin.
Bermanfaat untuk menurunkan kolesterol
Sebuah penelitian pada 1970 yang dilakukan pada manusia menunjukkan, beras merah berdampak pada pengurangan kadar kolesterol total dalam darah.
Komponen aktif yang terkandung didalamnya berupa monacolin K, sama seperti lovastatin dalam obat penurun kolesterol Mecavor.
Bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung
Kandungan tinggi Low-Density Lipoprotein atau LDL dalam darah mengakibatkan penumpukan plak di dinding arteri sehingga arteri menyempit dan memblokir arteri koroner, yang kemudian mengakibatkan serangan jantung. Karena itu pengurangan kolesterol LDL berarti menekan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi pada 2009 oleh David Becker dan Ram Gordon para ahli di Chestnut Hill Hospital menunjukkan pasien yang memakan beras merah kadar kolesterol LDL-nya berkurang dibandingkan pasien yang menerima plasebo.
Bermanfaat untuk menurunkan risiko obesitas
Memakan nasi merah akan membantu kamu mengurangi nafsu makan. Ini karena nasi merah membuat rasa kenyang bakal awet.
Selain itu beras merah memberikan energi dalam tubuh Anda dan membantu pencernaan. Apalagi nasi ini benar-benar bebas lemak, yang artinya, dapat membantu menurunkan peluang obesitas.
Bermanfaat untuk penderita asma
Kandungan magnesium didalmnya yang jumlahnya luar biasa akan membantu mengatur pola pernapasan normal. Mengkomsumsinya secara teratur dapat membantu kamu terhindar dari masalah asma.
Bermanfaat untuk kesehatan tulang
Beras merah merupakan sumber magnesium yang sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan kesehatan tulang.
Sebab magnesium merupakan nutrisi penting untuk membentuk tulang yang sehat dan kekurangan magnesium bisa mengakibatkan osteoporosis serta kepadatan tulang yang rendah. (MYR)