ERAMADANI.COM, AMLAPURA – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mencermati kondisi ini dengan menggelar pasar kaget dan membagikan sembako gratis kepada para tukang suun di Pasar Barat Amlapura, Sabtu (20/06/2020).
Mengingat dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 dirasakan masyarakat yang kehilangan pekerjaan maupun usahanya tutup.
Kali ini, Bupati Mas Sumatri menyambangi Pasar Barat Amlapura melihat langsung pasar kaget yang digelar.
Pasar tersebut, enyediakan 200 sayuran dan bumbu lengkap yang dibagikan gratis kepada tukang suun serta pengunjung pasar.
Bupati ditemani sejumlah pimpinan OPD dan dibantu kepala pasar setempat juga menyerahkan 11 sembako secara simbolis dari 100 sembako yang akan dibagikan kepada para buruh dan tukang suun.
“Jadi pemberian bantuan dari pihak BUMN, BUMD dan para pengusaha ini akan dibagikan secara bertahap. Semoga dapat meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid 19,” ucap Mas Sumatri.
Bantuan Untuk Tukang Suun Tabanan
Menurutnya, pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemrintah Kabupaten ke masyarakat terdampak Covid-19.
“Jangan sampai ada yang sakit karena kekurangan bahan pokok,” imbuhnya.
“Ini tahap ke dua dari ribuan sembako yang akan diserahkan untuk masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19, seperti para pedagang, tukang suun, kepala pasar hingga para tukang angkot ,” tambahnya.
Terkait penataan pasar, Bupati Mas Sumatri menegaskan tanggal 22 Juni 2020 bertepatan dengan hari Jadi Kota Amlapura ke 380, dipastikan penataan sudah selesai.
Seluruh pedagang sudah bisa masuk dan bisa berjualan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid 19.
“Ini PR besar Pemkab Karangasem dalam mengatur perekonomian masyarakat Karangasem,” katanya.
“Para pedagang dan pasar juga harus menerapkan protokol kesehatan.
Memakai masker , menerapkan sosial distancing atau menjaga jarak serta rajin mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan,” jelasnya.
Pembangunan gedung Pasar Amlapura Barat menelan dana sekitar Rp 14 milliar lebih. Pembangunan yang bersumber dari dana APBD Karangasem 2019.
Kemudian Dana Investasi Daerah itu meliputi pembangunan lapak, kios, serta pelataran untuk para pedagang. Pasar berlantai dua tersebut dapat menampung 386 lebih pedagang. (HAD)